Mengejutkan! Diduga Gegara Perselingkuhan dan Tak Beri Nafkah, Oknum Anggota DPRD Muna Digugat Cerai Istri

Mengejutkan! Diduga Gegara Perselingkuhan dan Tak Beri Nafkah, Oknum Anggota DPRD Muna Digugat Cerai Istri

TEGAS.CO,. MUNA – Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, LG (inisial) digugat cerai istri.

Sang istri, PC (inisal) melayangkan gugatan di Pengadilan Agama (PA) Raha dengan No Registrasi 330 tertanggal 7 September 2022. Anggota DPRD Muna dan juga Ketua DPC Gerindra Muna itu secara mengejutkan digugat cerai oleh sang istri. Apalagi usia yang masih terbilang muda dan karir politik masih begitu panjang.

Iklan Pemkot Baubau

PC menyebut gugatan tersebut dilayangkan usai tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya sejak mengetahui sang suami memiliki perempuan lain. Seringkali saat perjalan dinas keluar kota sang suami tak bisa dihubungi bahkan disaat dikirimin pesan hanya dibaca tapi tak mendapatkan balasan. Ia juga menemukan percakapan vulgar dan romantis dengan perempuan lain pada akun telegram sang suami.

“Saya tahu semenjak Januari 2022 ini. Setiap dinas keluar kota tak bisa dihubungi dan nomornya kadang tidak aktif. Perempuannya ada dijakarta dan pernah datang di Raha,” katanya saat diwawancarai, Sabtu, (17/9/2022).

Imbasnya, kata PC, setiap mempertanyakan tentang siapa perempuan tersebut dirinya kerap mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari sang suami, misalnya kerap dimarahi dan pada bagian kepala dipukulkan sendal. Pertengkaran tersebut berbuah keributan yang terjadi terus menerus, karena tak tahan dirinya langsung pulang ke rumah orang tuanya.

“Semenjak menikah 14 November 2021 lalu saya tinggal di rumahnya mertuaku bersama suami. Tetapi karena persoalan itu dan saya kasihan sama anakku yang masih berumur 7 bulan jadi saya memilih pulang kerumah orang tua, saya bawa ikut juga anakku,” terangnya.

Lanjutnya, selama berumahtangga PC juga tak pernah dinafkahi dan tak mengetahui berapa pendapatan dari suami selama menjadi anggota DPRD. Merasa sudah tak tahan dan telah mempertimbangkan secara matang, ia mengandeng pengacara untuk segera menyelesaikan ikatan pernikahannya.

Tak ada niatan dari suami membuat PC angkat kaki dan ketika mau mengambil barang pribadi miliknya malah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga suami.

“Sudah matang saya pikir untuk bercerai, tak ada keraguan apalagi suamiku sudah tak ada itikad baik. Selama kami bertengkar sampai saat ini, dia tak pernah mau datang dan bicara baik-baik,” ujarnya.

Laporan: FAISAL

Editor/ Publsiher: YUSRIF

Komentar