TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memulai proses tahapan Pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sebanyak 24 partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi, sudah menyusun berbagai strategis untuk memenangi Pemilu yang akan menempatkan wakilnyya di parlemen, baik di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten dan Kota.
PDI Perjuangan, partai pemenang Pemilu sebelumnya, 2014 dan 2019, kembali bertekad menang Pemilu lagi (hattrick). Untuk mewujudkan tekad tersebut, jajaran struktur partai berlambang Banteng Moncong Putih itu , mulai membangun soliditas kader, mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC hingga Ranting dan Anak Ranting.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri, meyakini soliditas kader, terutama yang ada di struktur partai, akan menjadi kunci utama menuju kemenangan. Karena itu, menjaga kekompakan dan soliditas di internal partai, menjadi sangat penting dan strategis.
“Jangan membayangkan kemenangan kalau di internal partai saja kita belum solid. Kalau kita solid bergerak, yakinlah separuh kemenangan kita sudah raih sebelum bertanding,” tegas Megawati menyemangati dan memotivasi kader-kader partainya pada setiap kesempatan.
Di Sulawesi Tenggara, jalan menuju kemenangan Pemilu 2024 telah diretas oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuagan, Hasto Kristiianto.
Saat membuka rapat koordinasi pemenangan Pemilu PDI Perjuangan di daerah itu pada 6 September 2024 di Kendari, Hasto mengistruksikan agar seluruh kader partai yang ingn menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024, harus bergotong royong mengumpulkan suara, menjadi calon anggota legislatif lebih dahulu. Dengan begitu, calon kepala daerah dapat berkontrbusi menambah kursi di parlemen.
“Dengan cara bergotong royong seperti ini, akan banyak kader partai yang masuk parlemen.” ujar Harto yang disambut aplus ratusan kader partai yang ikut dalam rapat koordinasi tersebut.
Bila ada tokoh masyarakat yang diyakini bisa mendulang suara lanjut Hasto, ajak mereka masuk menjadi caleg di PDI Perjuangan. Dengan begitu, apa yang menjadi tekat partai menang pemilu lagi atau hattrick tiga kali dapat terwujud.
Jika iistruksi Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto tersebut dipatuhi seluruh kader PDI Perjuagan di daerah ini, maka jalan PDI Perjuangan Sultra menuju kemenangan 2024 dan menempatkan banyak kadernya di parlemen, makin terbuka lebar.
Di daerah pemilian Sultra 4 (Wakatobi, Buton, Buton Selatan, Baubau dan Buton Tengah) misalnya, tiga mantan kepala daerah di wilayah itu, La Ode Arusani, Samahudin dan La Ode Ahmad Monianse dan satu bupati aktif, Halina, akan menjadi mesin pendulang suara bagi partai banteng moncong itu.
Ditambah lagi dengan anggota DPR RI, Hugua yang juga mantan bupati Wakatobi dua periode dan Nursalam Lada, Wakil Ketua DPRD Sultra, akan meneguhkan kemenangan partai di wilayah Sultra 4.
Sementara di Dapil Sultra 5 (Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara) ada Bupati Kolaka, Achmd Sjafei yang akan menjadi mesin pendulang suara. Selain itu ada dua kader PDI Perjuangan, Anton, SH dan Hery yang juga diyakini bisa meraup banyak suara pemilih.
Kedua kader partai yang tergolong pengusaha sukses dan mumpuni itu digadang-gdang menjadi calon kepala daerah saat pilkada serentak 2024. Anton akan didorong menjadi calon kepala daerah di Kolaka Utara, sementara Hery disiapkan untuk calon bupati Kolaka.
Sementara di Kota Kendari, Ketua DPC PDI Perjungan Kota Kendari, Ishak Ismail, SH dan Hj Sulaeha Sanusi, SPd, MSi (anggota DPRD Sultra) diyakini bsa menjadi lokomotif partai.
Demikian pula dengan Rusman Emba, Bupati Muna dan La Ode Frebi Rifai (Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muna, anggota DPRD Sultra) akan menjadi mesin pengumpul suara di wilayah Muna.
Sedangkan di wilayah Bombana dan Konawe Selatan, ada Hasrat (Sekretaris DPD PDI Perjuangan, anggota DPRD Sultra), Johan Salim (anggota Dewan Pertimbangan Partai, mantan Wakil Bupati Bombana), dan Arsalim (mantan wakil bupati Konsel). Ketiga putra terbaik di dapil Sultra 2 itu, juga diyakini bsa meraup banyak suara.
Kepiawaian Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Dr H Lukman Abunawas, SH, MSi, HM, akan menjadi penentu sejumlah mesin pengumpul suara bekerja efektif.
Pengalaman Lukman yang saat ini menjadi Wakil Gubernur Sultra dan mantan biroraksi sejati, tentu tidak terlalu sulit mengendalikan mesin partai.
Di dapil Sultra 6, ada Sulwan (mantan Pj Bupati Kolaka Timur,) dan Litanto, Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Sultra yang disiapkan menjadi mesin pengumpul suara di dapil tersebut.
Lukman yang berpengalaman mengendalikan roda pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan di Konawe selama dua periode, dan biroksasi pemerintahan di sekretariat Pemerintah Provinsi Sultra, akan sangat enteng mengarahkan mesin partai bekerja efektif dan efisien.
Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Lukman telah menetapkan target perolehan kursi PDI Perjungan Sultra pada Pemilu 2024 nanti, sebanyak 112 kursi. Target tersebut tersebar di DPRD kabupaten dan kota 100 kursi, DPRD Pronsi 10 kursi dan DPR RI Dapil Sultra, dua kursi.
Mampukah PDI Perjuangan Sultra mewujudkan target tersebut?, waktulah yang akan menjawabnya kelak. Yang pasti menuju Pemilu 2024, PDI Perjuangan Sultra akan terus solid bergerak, melakukan kerja-kerja politik yang bisa membuat rakyat simpati dan kelak memilih PDI Perjuangan.
Hasil Pemilu 2019 (63 kursi DPRD Kabupaten dan Kota, lima kursi DPRD Provinsi dan satu kutrsi DPR RI), akan menjadi acuan Lukman bersama jajaran pengurus DPD dan ketua-ketua DPC PDI Perjuang menaikkan perolehan suara partai pada Pemilu 2024.
REDAKSI
Komentar