Akibat Minim Anggaran, KONI Muna Bakal Pangkas Cabor dan Atlet di Ajang Porprov 2022

Rapat Koordinasi KONI Muna bersama para Ketua Cabor

TEGAS.CO,. MUNA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Ketua Cabang olahraga (Cabor) di Aula Rumah jabatan (Rujab) Bupati Muna, Rabu (21/9/2022).

Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi Pekan olahraga provinsi (Porprov) di Baubau-Buton beberapa bulan mendatang.

Ketua KONI Muna, Bachrun Labuta menyampaikan bahwa pihaknya membatasi/ memangkas cabor termasuk atlet yang akan berkompetisi di Porprov mendatang.

Pemangkasan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, Bachrun menyebut akibat terbatas/ minimnya anggaran sehingga pihak KONI harus melakukan pemangkasan.

Bachrun juga mengungkapkan, total anggaran yang siap ditanggung pemerintah daerah (Pemda) adalah sebesar Rp7,5 miliar.

Anggaran tersebut, lanjut Bachrun, sudah termasuk kebutuhan dan persiapan cabor selama mengikuti pertandingan.

“Jadi terdiri dari 126 orang pelatih termasuk official dan 374 atlet, sisanya itu panitia yang akan diberangkatkan,” sebut Bachrun Labuta.

Keberangkatan tersebut, sambungnya, akan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Dia menekankan agar mengirim atlet yang berprestasi.

Bachrun Labuta kembali menegaskan bahwa beberapa cabor yang latihannya di luar daerah (Muna_red), terancam tidak diikutsertakan

“Misalnya, softball, panjat tebing, golf dan sepatu roda. Begitu juga dengan atlet yang asalnya dari luar. Harus memakai atlet asli dari daerah,” tegas Wakil Bupati Muna itu.

“Saya hanya bisa berdoa semoga porprov ini ditunda. Tentu KONI sangat bertekad untuk menyukseskan porprov dengan bantua para cabor dalam berkompetisi. Tapi lagi-lagi kita harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” sambungnya.

Salah satu peserta Rakor yang juga Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabersi) Yafruddin Yaddi mengatakan, para atlet binaannya bakal tetap diberangkatkan untuk mengikuti porprov meski tak dibiayai akibat adanya pemangkasan.

“Kami akan tetap ikut dengan menggunakan dana pribadi untuk kebutuhan atlet selama kejuaraan,” tegasnya.

“Karena ini untuk mengharumkan nama daerah,” imbuhnya

Laporan: Yusrif Aryansyah

Komentar