TEGAS.CO., KENDARI – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) menggelar reses di Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Minggu, 02 Oktober 2022.
Dalam resesnya AJP menyerap seluruh aspirasi masyarakat di Jl. Pembangunan RW 002 Abeli.
Nampak masyarakat dari kalangan pemuda, bapak-bapak, hingga emak-emak begitu antusias menyambut kedatangan mantan anggota Komisi 3 DPRD Sultra itu.
Mereka secara bergilir memberikan aspirasi perihal permasalahan dan hal-hal yang dibutuhkan di kelurahannya.
Akibat sulitnya akses transportasi kesehatan untuk mengangkut warga yang sakit, masyarakat pun meminta untuk disediakan Ambulance kelurahan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Ormas MKGR Sultra itu pun memberikan solusi dengan menyalurkan Ambulance pribadinya untuk digunakan secara gratis oleh masyarakat.
Bukan hanya mobil Ambulance, biaya driver, hingga bensin pengangkutan sampai ke luar kota pun akan ditanggung oleh AJP.
Mendengar hal tersebut, sontak saja masyarakat memberikan sorak dan gemuruh tepuk tangan atas kedermawanan anak Bupati Konawe Selatan itu.
Masyarakat juga meminta diberikan penambahan kelengkapan peralatan bengkel kapal laut, guna memudahkan perbaikan mesin kapal kelompok nelayan.
Atas usulan tersebut, AJP pun meminta perwakilan warga untuk segera memasukan proposal, agar dapat dianggarkan melalui dana aspirasi di tahun 2023 mendatang.
“Biasanya untuk alat perbengkelan kami salurkan melalui Dinas Perindag, segera disiapkan proposalnya agar saya perjuangkan pada saat pembahasan anggaran APBD 2023 di bulan mendatang,” ujar politisi Golkar itu.
Untuk permintaan pembuatan Taluk penahan ombak di Taman RTH, AJP meminta tim untuk berkoordinasi dengan warga agar meninjau lokasi Taluk. “Jika memang masuk wewenang Dinas Cipta Karya provinsi, maka akan segera dikerjakan di tahun mendatang”.
Warga juga mengusulkan agar AJP menganggarkan bantuan pembuatan Masjid di Kelurahan Talia yang tak kunjung rampung.
Penyandang gelar B.Bus dari kampus ternama di Australia itu pun menyambut hangat usulan tersebut. Ia mengaku akan menganggarkan pembuatan masjid melalui dana hibah yang dititip lewat Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pemerintah provinsi (Pemprove) Sultra, di tahun 2023 nanti.
Salah satu pemuda Talia, Asbar meminta diberikan fasilitas olahraga seperti net, bola voly, raket bulu tangkis, hingga bola kaki agar para pemuda memiliki aktivitas kebugaran di sore hari.
Aksan pun turut mengamini usulan tersebut, menurutnya hal demikian sangat bermanfaat bagi pemuda, apalagi kini pemuda Kendari tengah gawat narkoba.
“Olahraga merupakan hal positif, selain dapat melatih bakat, juga dapat mengalihkan aktivitas negatif sehingga memungkinkan terhindar dari salah pergaulan dan penyalahgunaan obat-obat terlarang,” ungkap AJP.
Eliana mewakili ibu-ibu pedagang juga meminta dianggarkan untuk pembuatan koperasi atau bantuan usaha. Menurut Eliana, selama ini para pedang mengalami macet usaha akibat kekurangan modal, hal itu membuat mereka terpaksa harus meminjam uang di koperasi dengan bunga yang sangat tinggi.
Emak-emak pun bersorak senang, karena Aksan menyambut baik usulan mereka. AJP meminta ibu-ibu untuk membuat komunitas usaha, dengan begitu akan dibuatkan IMB dan disalurkan bantuan dana hibah usaha UMKM lewat Dinas Koperasi Sultra.
Warga melalui Ketua RT, Herlis juga meminta dibuatkan posko sebagai tempat perkumpulan masyarakat, terutama bagi para pemuda dan emak-emak.
AJP pun mengamini dan akan segera menindaklanjuti pembuatan posko yang diminta oleh RT, dengan harapan masyarakat Talia dapat hidup damai, rukun, dan berdampingan.
LAPORAN: H5P
Komentar