PT SGB Siap Bantu Biaya Pendidikan Bocah “Okky Boy”

Okky Jelly Formulasikan Bantuan Pendidikan Berkelanjutan Untuk Bocah "Okky Boy"
Okky Jelly Formulasikan Bantuan Pendidikan Berkelanjutan Untuk Bocah “Okky Boy”

TEGAS.CO., JAKARTA, INDONESIA –  PT. Suntory Garuda Beverage (SGB) mengapresiasi adanya bantuan dan donasi masyarakat, khususnya warganet terhadap Rahmat Hidayat alias Okky Boy, anak laki-laki asal Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang kini tinggal di Jakarta.

SGB menilai dukungan dan donasi itu menunjukkan tingginya empati masyarakat terhadap anak berusia 11 tahun ini, yang sempat viral di dunia maya dengan kaos merah berlogo Okky.

Iklan KPU Sultra

“Kami mengapresiasi semangat dan keceriaan Rahmat Hidayat atau yang tenar disapa Okky Boy, yang sesuai dengan semangat brand Okky, yaitu memberikan keceriaan kepada anak-anak dan remaja. Dukungan warganet yang begitu besar terhadap Rahmat sangat menggembirakan,” kata Chief Marketing Officer PT. SGB, Ade Savitri melalui pesan tertulis, di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Seperti diketahui, video seorang anak laki-laki yang kebetulan mengenakan kaos merah dengan logo Okky sempat beredar di media sosial.

Video itu memperlihatkan Rahmat yang kebingungan saat diajak bicara oleh orang di balik video, sehingga hanya menampilkan mimik wajah lucu dan polos.

Rahmat kebingungan karena lawan bicaranya sengaja berbicara dengan bahasa yang tidak jelas.

Ade Savitri menjelaskan, PT. SGB sendiri pada bulan September 2022 telah bertemu langsung dengan Rahmat dan keluarganya di Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.

Pertemuan tersebut membicarakan rencana bantuan pendidikan untuk Rahmat.

“Di hadapan keluarganya saat itu kami menyampaikan akan memberikan bantuan pendidikan untuk Rahmat. Saat ini prosesnya sedang berjalan, dan dalam waktu dekat bantuan dari Okky berupa tabungan pendidikan akan segera diserahterimakan,” jelasnya.

Dia menambahkan, PT. SGB juga sedang memformulasikan bentuk bantuan jangka menengah dan jangka panjang, agar dukungan buat Rahmat bisa berkelanjutan. Hal ini juga sedang dibicarakan secara intensif dengan pihak keluarga Rahmat yang ada di Jakarta.

PT. SGB sebagai produsen Okky Jelly, lanjut Ade, telah membantu lebih dari 50.000 anak Indonesia melalui berbagai program pendidikan seperti beasiswa, program bantuan untuk anak berkebutuhan khusus, renovasi panti asuhan, serta pendidikan pelestarian lingkungan untuk mendukung perkembangan pendidikan anak Indonesia dan komunitasnya.

“Kami berterima kasih dan menghargai dukungan dan simpati masyarakat Indonesia untuk Rahmat. Mari bersama kita dukung dan doakan Rahmat dan seluruh anak Indonesia agar berhasil dalam kehidupan dan pendidikannya,” tutup Ade.

Tentang Suntory Garuda Beverage (SGB)

Suntory Garuda Beverage (SGB) merupakan salah satu perusahaan minuman ringan paling ternama di Indonesia.

Perusahaan induk SGB adalah Grup Suntory yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang yang merupakan perusahaan multinasional dan pemimpin industri minuman di dunia.

SGB memproduksi beragam produk minuman, mulai dari minuman jelly Okky; teh siap minum Mountea; teh dalam botol MYTEA dan air rasa kebaikan alami – Good Mood.

Sejalan dengan filosofi Suntory Group “Mizu To Ikiru” SGB memperluas dan memperkaya program CSR dan Sustainability dengan fokus pada konservasi air, pengolahan sampah plastik dan pengurangan emisi CO2, serta memperoleh apresiasi sebagai salah satu pemenang pada Indonesia Top CSR Award 2022.

Komitmen SGB kepada masyarakat mencakup kegiatan pendidikan seperti edutalk di kampus dan kunjungan pabrik, serta bantuan tanggap bencana dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

Pada bulan Februari 2019, SGB memulai program “Mizuiku-Aku Cinta Air Bersih” yang mengajarkan generasi muda mengenai pentingnya air bersih dan pelestarian sumber daya air.

SGB akan terus berusaha untuk memperkaya kehidupan konsumen dengan mengembangkan produk-produk baru yang inovatif, membagikan nilai-nilai kami, membawa manfaat bagi karyawan dan mitra bisnis mereka, serta memberikan kontribusi kepada masyarakat tempat SGB melakukan bisnis.

EVELYN INDRIANI

REDAKSI

Komentar