TEGAS.CO,. MUNA – Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Muna telah memasuki tahapan penetapan Calon Kepala Desa (Cakades) dan pengambilan nomor urut.
Salah satunya di Desa Parida Kecamatan Lasalepa, panitia pemilihan kepala desa (PPKD) menetapkan tiga Cakades yang siap berkompetisi.
Dari ketiga calon tersebut, nomro urut 3 adalah tokoh pemuda ikut meramaikan dan nyatakan sikap siap membangun dan melayani masyarakat.
Cakades no urut 3, La Iman Supa menyampaikan sebagai kaum muda, dirinya optimis maju. Tekad sebagai Cakades Parida adalah dengan melihat perkembangan zaman memerlukan seorang pemimpin yang muda, energik, komunikatif hingga punya kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Saya hadir untuk membangun dan mengabdi untuk kemajuan di Desa Parida,” kata Iman, Rabu (19/10/2022).
Mantan wartawan Inilahsultra.com dan Suryametro.id ini menyebut, Desa Parida butuh pemimpin yang dapat membangun komunikasi baik dengan pemerintah daerah ataupun pihak manapun.
Selain itu, sebagai pemimpin harus memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat baik itu pengurusan KTP, KK, Akta maupun hal-hal lainnya.
“Kalau banyak teman di pemerintah tidak susah melobi untuk masuk program di desa, sehingga sebagai pemimpin harus pandai berkomunikasi,” ucapnya.
“Selama ini kita sebagai orang lapangan (Wartawan) sudah biasa membantu orang baik urusan di Capil maupun dinas Sosial maupun yang lain-lain,” terangnya.
Iman menambahkan, selama ini dirinya telah melakukan banyak hal bukan saja membantu pelayanan masyarakat tetapi juga mendorong kegiatan penyaluran bakat para pemuda.
Sebagai contoh selama ini telah menginisiasi sejumlah pertandingan sepak bola sebagai wadah penyaluran bakat dan juga berdampak peningkatan pendapatan masyarakat terutama para penjual makan minum selama pertandingan.
Sehingga, ia menegaskan membantu warga di desanya bukan karena saat dirinya mencalonkan diri tetapi niatan untuk melihat kemajuan dan masyarakat Parida menjadi lebih baik.
Persoalan berhasil dan tidaknya menjadi kepala desa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Setidaknya bagi dia, niatan itu dilandasi dengan berserah diri telah berusaha dan berdoa.
“kalau mau berbuat baik jangan karena ada niat maju, berbuat baik itu sebagai amal kita diakhirat nanti. Kalau sudah dihendaki, tidak ada yang bisa menghalangi itu,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa Parida itu.
Laporan: FAISAL
Editor/ Publsiher: YUSRIF
Komentar