Dojo Judo Sultra Gelar Ujian kenaikan Tingkat Kyu dan Sabuk Hitam

Doho Judo Sultra Gelar Ujian kenaikan Tingkat Kyu dan Sabuk Hitam
Dojo Judo Sultra Gelar Ujian kenaikan Tingkat Kyu dan Sabuk Hitam

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Pengurus Pejudo Sulawesi Tenggara ujian kenaikan Tingkat Kyu dan Sabuk Hitam (DAN) di gedung Sangia Bhayangkara Mapolda Sultra selama dua hari, mulai Jumat – Sabtu (22/10/2022).

Sekitar 50 Pejudo ikut dalam ujian tersebut. Acara dihadiri langsung Kapolda Sultra, Kabid Propam Karo SDM dan Kabidkum.

Iklan Pemkot Baubau

Pejudo tersebut merupakan anggota Polri, berasal dari anggota Polda, Polres Kendari dan SPN anggotoa.

Sebelumnya pejudo melaksanakan ujian fisik selama sehari sebagai syarat untuk naik tingkat di Bokari. Ada juga ujian tulis terkait pengetahuan judo dan gokyu (bantingan).

Salah seorang pejudo yang ikut ujian kenaikan tingkat kyu dan sabut hitam, Asfandi yang ditemui media ini menjelaskan, sabut coklat naik ke sabut hitam sekitar 20 pejudo.

“Dari sabut hitam naik ke DAN 1 sekitar 24 pejudo. Naik DAN 2 sebanyak enam pejudo, selebihnya naik sabut coklat (Kyu 3) yang sebelumnya kyu 2 (sabut biru), ” Terangnya.

Doho Judo Sultra Gelar Ujian kenaikan Tingkat Kyu dan Sabuk Hitam
Kejuda saat melakukan gokyu (Bantingan) ketika mengikuti ujian di gedung Dojo Judo Sangia Bhayangkara Mapolda Sultra, Sabtu 22/10/2022 FOTO: MAS’UD

Tentang Judo

Dilansir dari Wikipedia, Judo (bahasa Jepang: 柔道 ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang.

Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu.

Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882.

Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua.

Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.

REDAKSI

 

Komentar