TEGAS.CO, KENDARI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Drs. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D mengatakan, pembinaan remaja saat ini atau generasi milenial perlu pendekatan dan metode tersendiri.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka kegiatan Festival Pelajar Nusantara 2022 yang digelar di halaman gedung LPP RRI Kendari, Minggu (23/10/2022).
Asrun Lio menjelaskan, Saat ini, dapat dikatakan hampir semua orang terutama di kalangan generasi muda, berinteraksi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka dunia remaja dipetakan menjadi tahap-tahap generasi, yaitu Generasi Milenial, Generasi X, Generasi Y, Generasi Z dan sekarang muncul istilah Generasi Alfa, yakni generasi yang lahir setelah tahun 2010.
Menurutnya, generasi ini telah berinteraksi intensif dengan perangkat gadget atau alat komunikasi bergerak lainnya sejak lahir.
“Lingkungan ini membuat pembinaan remaja masa depan perlu pendekatan dan metode tersendiri,” ujarnya.
Membina generasi gadget bukan perkara mudah karena mereka punya rasa ingin tahu yang besar dan bahkan kreatif. Maka mereka aktivitas seperti itu harus disalurkan melalui kegiatan positif seperti Festival Pelajar Nusantara yang digelar LPP RRI.
Kegiatan Festival Pelajar Nusantara ini sebagai wadah berkreasi generasi muda agar selalu produktif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kesenian, keterampilan, sosial, dan kebersamaan di tengah masif-nya arus informasi.
Momen festival tersebut juga sebagai ajang mempersiapkan generasi muda sebagai generasi masa depan yang harus memiliki daya saing kuat di era digitalisasi.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan karena selain sebagai ajang pembinaan minat dan bakat generasi muda untuk melahirkan prestasi di bidang seni, juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, sekaligus memelihara persaudaraan diantara sesama,” ucapnya.
REDAKSI
Komentar