Lima ABK Tertahan di Taiwan Berhasil Dipulangkan Pemerintah

ABK asal Indonesia dipulangkan
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Suhartono

TEGAS.CO., JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia berhasil memulangkan 5 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia berstatus Letter of Guarantee (LG/surat jaminan) di Kapal MV Uniprofit berbendera Belize. Kelima ABK tersebut sempat tertahan di Taiwan selama hampir 7 bulan.

Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) dan Perluasan Kesempatan Kerja (PKK), Suhartono menyampaikan, permasalahan ini sudah ditangani oleh Pemerintah Indonesia melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

“KemnakerRI terus melakukan koordinasi secara intens dengan KDEI di Taipei untuk dapat melakukan Negosiasi dan upaya-upaya agar para ABK LG tersebut dapat segera dipulangkan,” katanya lewat rilis tertulisnya di Jakarta, Minggu (23/10/2022.

Dia menjelaskan, hambatan pemulangan disebabkan adanya aturan minimum safety manning, sehingga para ABK LG Indonesia tidak dapat turun kapal untuk pulang ke Indonesia sebelum adanya kru pengganti.

Permasalahan ini bukan yang pertama kalinya, karena pada tahun 2021 Pemerintah Indonesia melalui Kemnaker bersama kementerian/lembaga terkait juga memulangkan 105 ABK LG yang terkendala pemulangannya dari Taiwan dengan permasalahan yang hampir sama.

“Yaitu perjanjian kerjanya telah berakhir, namun tidak dapat pulang ke Indonesia karena belum adanya kru pengganti. Selain itu, gaji mereka tidak dibayarkan sepenuhnya bahkan ada di antara mereka yang gajinya tidak dibayarkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bina Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rendra Setiawan menyatakan, Pemerintah tidak ingin permasalahan ini berulang kembali.

Rendra mengungkapkan, dalam waktu dekat Indonesia dan Taiwan akan duduk bersama guna mencari solusi agar permasalahan ABK LG di Taiwan dituntaskan.

Sebelum pertemuan tersebut, pihaknya juga akan mengundang Kepala TETO di Jakarta untuk menyampaikan sikap tegas Pemerintah Indonesia terhadap penyelesaian permasalahan yang berlarut-larut terhadap ABK LG Indonesia

REDAKSI

Komentar