TEGAS.CO., BUTON – Ketua umum (Ketum) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan ke Kabupaten Buton.
Salah satu tempat yang dikunjungi yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemaritiman di Desa Siontapina, Kecamatan Pasarwajo, Senin (31/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KNPI Sultra memberikan beberapa wejangan motivasi kepada siswa-siswi SMK Kemaritiman.
Menurut Alvin, sebagai pemimpin wadah pemuda di Sultra, sudah menjadi tanggungjawabnya untuk selalu mengayomi pelajar agar selalu optimis akan masa depan.
Pelajar di Sultra, kata Alvin, tidak hanya harus matang secara intelektual tetapi juga memiliki rasa empati dan sikap peduli terhadap lingkungan juga sesama.
Salah satunya caranya yakni dengan aktif berorganisasi di lingkup sekolah dan masyarakat, pelajar harus berbaur dengan pemuda dan tokoh-tokoh di desanya.
Dengan begitu, tambah penyandang gelar sarjana hukum UGM itu, akan banyak bekal pengalaman yang dimiliki, hal itu dapat dijadikan modal untuk membangun jejaring dan mengasah jiwa empati kepada sesama.
“Sebagai pelajar adik-adikku tidak boleh stagnan, waktunya harus diberdayakan, tidak boleh hanya sekedar ke sekolah lalu kemudian pulang dan bermain game dengan tongkrongannya,” pesan Alvin.
Jika ada hal-hal di Desa Siontapina ini yang membutuhkan uluran tangan pelajar sebagai muda-mudi desa, maka segera dibantu, misalkan membantu kerja bakti di masjid, membantu membersihkan jalan desa, aktif melakukan kegiatan positif di desa dengan bergabung sebagai remaja masjid atau karang taruna desa, dan kegiatan positif lainnya.
Alvin juga berpesan agar para pelajar senantiasa tidak melupakan tanggungjawab untuk terus belajar, agar terbentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehingga dapat bersaing dengan pelajar lainnya di tingkat provinsi bahkan nasional.
Anak muda utamanya pelajar, sambung Alvin, juga harus memiliki sikap percaya diri, dengan begitu Ia tidak akan merasa rendah diri dan selalu termotivasi untuk menaklukan tantangan serta mudah berbaur dengan orang maupun lingkungan baru.
Usai menyelesaikan studi di SMK Kemaritiman ini, Alvin mempersilahkan para pelajar yang berminat untuk melanjutkan sekolah di tingkat yang lebih tinggi di bidang kemaritiman, untuk masuk ke institut miliknya di Kecamatan Pasarwajo.
“Selain dekat dengan pemukiman para pelajar, Insyaallah fasilitasnya juga sudah mumpuni, nanti saya bantu komunikasikan dengan dekan di sana,” pungkas Alvin.
Alvin pun turut mengingatkan para pelajar SMK Kemaritiman Siontapina agar tidak pantang menyerah dan menghormati guru serta orang tua. “Semoga semua siswa SMK Kemaritiman Siontapina ke depan menjadi orang-orang yang sukses”.
Usai memberikan nasihat Alvin pun mengungkapkan terima kasih kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru, dan para siswa-siswi yang telah menerimanya dengan baik di SMK Kemaritiman Siontapina.
Setalah berkeliling dan melihat ruang kelas belajar yang sangat kurang dan minimnya fasilitas belajar kemaritiman bagi para siswa, Alvin selaku mitra pemerintah di tingkat provinsi akan berupaya menjembatani pemenuhan fasilitas yang kurang.
Hal itupun disambut baik oleh pihak sekolah, menurut wakil kepala sekolah SMK Kemaritiman Siontapina, kurangnya ruang belajar di sekolahnya, mengharuskan para siswa harus bergilir menggunakan ruang kelas.
“Biasanya kalau ada yang lowong akan keluar dulu, diganti oleh kelas lain yang ingin belajar, bahkan tidak jarang para siswa harus belajar di teras sekolah atau bahkan gazebo jika 3 ruang kelas masih terpakai,” beber Wakasek.
Senada dengan Ketua DPD KNPI Sultra, Wakasek juga turut memberikan nasihat kepada para siswa, Ia meminta siswa untuk memilih jurusan sesuai minat masing-masing jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya di institut kemaritiman milik Ketua KNPI Sultra.
H5P
Komentar