TEGAS.CO., KOLAKA – Satu lagi prestasi yang berhasil dicapai oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kolaka, yakni penghargaan STBM Award yaitu penghargaan dalam bidang kesehatan lingkungan, dimana diberikan bagi daerah atas keberhasilannya dalam upaya percepatan perubahan perilaku masyarakat, untuk hidup sehat dengan tidak lagi melakukan praktik buang air besar sembarangan.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Kolaka H. Ahmad Safei yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Drs. Harun Masirri di Hotel Discovery Ancol, Jakarta pada hari Rabu (23/11/2022).
Penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Kolaka, yakni Kabupaten/Kota terbaik dalam Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) kategori Supply Creation, pada upaya inovasi percepatan kondisi SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) Tahun 2022.
Penghargaan ini dapat diperoleh setelah melalui beberapa tahapan kegiatan dan upaya sebelumnya, yakni telah dilakukan deklarasi ODF pada tanggal 8 September 2022, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dimana dalam kegiatan tersebut, semua stakeholder turut menandatangani komitmen bersama untuk percepatan ODF di Kabupaten Kolaka.
Kemudian pada tanggal 18 Oktober dilaksanakan penilaian STBM Award secara daring oleh Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka. Penilaian tersebut dihadiri oleh Bupati Kolaka beserta jajarannya, perwakilan Kepala Desa dalam hal ini Kepala Desa Tikonu Kecamatan Wundulako, Natural Leader, dan petugas sanitarian puskesmas.
Perlu diketahui bahwa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan dan paradigm baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku.
STBM ditetapkan sebagai kebijakan Nasional berdasarkan Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Tujuan dari penyelenggaraan STBM ini adalah untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.
Out put yg diharapkan adalah meningkatnya pembangunan sanitasi hiegenis melalui peningkatan kebutuhan sanitasi dan peningkatan penyediaan akses sanitasi, sehingga akan berdampak pada penurunan kejadian penyakit berbasis lingkungan seperti diare, termasuk berdampak pada penurunan Stunting yg berkaitan dengan sanitasi dan perilaku melaui penciptaan kondisi sanitasi total.
Adapun indikator penilaian STBM AWARD yaitu penciptaan lingkungan yg kondusif (Enabling envirpnment), Peningkatan kebutuhan Sanitasi (Demand creation) dan peningkatan penyediaan akses sanitasi( supply improvement).
Dalam pemberian penghargaan STBM AWARD ini juga di berikan penghargaan kepada Sanitarian terbaik, Kepala Desa, Natural Leader masing – masing dari Puskesmas Tanggetada, Desa Tikonu, Kecamatan Tanggetada untuk percepatan pencapaian ODF tahun 2022.
Pemberian penghargaan ini tidak lepas dari dukungan DPRD, semua lintas sektor, tokoh agama, tokoh masyarkat dan tentu peran serta masyarakat yg terus mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka.
PENGIRIM: ASDAR
Komentar