RAPBD Pemkot Baubau 2023 Diproyeksi 985 Miliar

 

RAPBD Pemkot Baubau 2023 Diproyeksi 985 Miliar
Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat memberikan pidato pengantar rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2023 di Kantor DPRD Baubau. Jum’at (25/11/2022)

TEGAS.CO, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan proyeksi belanja tahun depan menjadi Rp 985,7 miliar. Angka itu tertuang dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2023 yang disodorkan ke DPRD, Jum’at (25/11/2022).

Iklan Pemkot Baubau

“Rencana belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp 985,7 miliar atau turun 10,3 persen dibandingkan APBD 2022 sebesar Rp 1,09 triliun,” ujar Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam pidato pengantar rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2023, di kantor DPRD Baubau.

Kata dia, pos rencana belanja itu meliputi belanja operasi (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bantuan sosial, dan belanja hibah), belanja modal, dan belanja tidak terduga. Di mana, kebijakan belanja daerah salah satunya dititikberatkan pada upaya merealisasikan visi dan misi Tampil Manis.

Lebih jauh, menurut dia, postur RAPBD 2023 juga diarahkan untuk menyentuh langsung kepentingan pelayanan dasar masyarakat. Tak kalah pentingnya pula, alokasi belanja mengakomodasi kewajiban penyediaan anggaran pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan kelurahan.

“Kemudian, mengedepankan belanja yang menunjang pertumbuhan ekonomi, penanggulangan dampak pandemi Covid-19 dan inflasi. Memberikan bantuan-bantuan dalam bentuk hibah untuk menyentuh kegiatan masyarakat dan hibah bantuan keuangan partai politik,” ulasnya.

Untuk pendapatan daerah, tutur dia, ditarget sebesar Rp 951,5 miliar atau naik sekira 7,4 persen dibandingkan APBD 2022. Sumbernya yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 135,3 miliar, pendapatan transfer Rp 802,8 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah Rp 13,4 miliar.

“Untuk penerimaan pembiayaan diproyeksi sebesar Rp 97,1 miliar yang berasal dari Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) 2022 sebesar Rp 77 miliar dan penerimaan pinjaman daerah Rp 20,1 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 62,9 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal PDAM Rp 5 miliar dan pembayaran cicilan utang yang jatuh tempo sebesar Rp 57,9 miliar,” katanya.

Politisi PDIP ini juga berharap Raperda APBD 2023 dapat diselesaikan sesuai jadwal yang disepakati bersama. “Perlu saya sampaikan juga bahwa tahun 2023 merupakan tahun terakhir masa jabatan Tampil Manis,” pungkas Wali Kota yang menyambung tahta kekuasaan mendiang AS Tamrin ini.

Penulis : JSR

Komentar