Gelar Pasar Murah, Berikut Harapan Kadin Konawe

Gelar Pasar Murah, Berikut Harapan Kadin Konawe
Foto bersama usai kegiatan launching

TEGAS.CO., KONAWE – Kamar Dagang dan Industri Indonesi (Kadin) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar pasar murah dan launching Rumah Pangan Kadin Konawe.

Pasar murah dengan resmi di buka langsung oleh Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar dengan tema “Gerakan Kemitraan inklusif untuk UMK” yang digelar di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kab. Konawe.

Iklan Pemkot Baubau

Pasar Murah Kadin Konawe yang digelar selama tiga hari, dengan sebaran kupon sebanyak 16 ribu untuk lima komoditas bahan pokok yang dijajakan, dan digelar sejak Kamis 24 November 2022 hingga hari ini, Sabtu (26/11/2022).

Bahan pokok tersebut yakni beras Murah seharga Rp 35 ribu, Minyak Goreng, Rp 14 ribu, Gula Pasir Rp 10 ribu, Tepung Terigu Rp Rp 10 ribu dan Telur ayam ras Rp 45 ribu.

Total jumlah Sembako yang disediakan Kadin Konawe, yakni beras 20 ton, gula 3 ton, tepung 3 ton, minyak 3000 liter, telur 1500 rak.

Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, ST saat sambutan menerangkan Rumah Pangan Kadin Konawe dan pasar murah merupakan salah satu agenda prioritas dari program kerja Kadin Konawe yang menyertakan stakeholder, khususnya perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah serta sektor swasta.

Gelar Pasar Murah, Berikut Harapan Kadin Konawe
Tampak saat pembagian kupon pasar murah

Hal itu untuk bersama dengan para pelaku UMKM untuk bergotong royong menggerakkan kolaborasi menguatkan pertumbuhan ‘Tulang Punggung Ekonomi Rakyat Indonesia’ yakni UMKM yang mendominasi struktur usaha di daerah dan telah berkontribusi terhadap lapangan pekerjaan dan juga ekonomi kita di Kabupaten Konawe ini.

Menurutnya, tantangan dari krisis energi yang menyebabkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga merembes dan sangat berdampak terhadap kelangsungan dunia usaha, terutama pelaku UMKM yang masih relatif rentan terhadap gejolak kenaikan harga BBM.

“Namun disisi lain, kita juga masih punya tantangan dalam pengentasan kemiskinan dan stunting yang butuh penanganan secara program yang lebih terarah,” ungkapnya

Pihaknya juga menambahkan, dirinya percaya jika pengusaha sektor swasta dan pemerintah dapat berperan dan mendorong upaya memperkuat UMKM

Melalui transfer pengetahuan, teknologi, memperluas akses pembiayaan, memberi bantuan distribusi hasil pertanian dan membuka akses pasar, baik nasional maupun ekspor sebagai langkah nyata upaya Kadin Konawe.

Sejak empat bulan terakhir, lanjut Yusran, Kadin Konawe telah melaksanakan berbagai program inklusif pendampingan untuk memperkuat peran UMKM dengan menyertakan stakeholders baik swasta maupun pemerintah.

Antara lain, Program UMKM naik kelas yang dilaksanakan terkoordinasi pada WKU Bidang-Bidang di Kadin Konawe, seperti program kolaborasi bersama melalui KP2KP Unaaha yang dikenal Kantor Layanan Pajak Unaaha telah menerbitkan NPWP Pelaku UMKM.

“Selain itu, Kadin Konawe berkolaborasi bersama dengan Forum UKM-IKM Kabupaten Konawe dan Komunitas Pabalu telah menerbitkan sejumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Sistem Pendaftaran NIB secara online melalui system OSS,” tutupnya.

PENULIS : RICO

REDAKSI

Komentar