TEGAS.CO., KENDARI – Ketua Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Suwandi meminta agar Pj Wali Kota Kendari untuk tidak mengganggu pedagang di MTQ.
Pasalnya, para pedagang merupakan warga kota Kendari yang sudah lama mengais rezeki di area itu.
“Ini karena pengelolaan area MTQ sudah diambil alih pemkot Kendari. Saya berharap agar tidak mengganggu pedagang di area MTQ itu, ” Pinta Suwandi, Jumat (2/12/2022).
Suwandi bilang, perlu kesamaan skema kerjasama antara pemerintah provinsi dan pemkot Kendari dalam pengelolaan dan penataan pedagang, agar tidak tercipta kesalapahaman yang menimbulkan kegaduhan dan kegelisahan terhadap pedagang kaki lima yang ada di area MTQ.
“Skema itu kan sudah ada di pemprov tidak usah lagi ada kebijakan baru yang dikeluarkan Pj. Wali kota terhadap pedagang. Ini menghindari kesalapahaman saja,” kata Suwandi.
Untuk itu, agar BPKAD Pemprov Sultra segera bertindak dengan berkoordinasi pihak pemkot dan DPRD Sultra.
Sebelumnya, pasca penyerahan pengelolaan aset MTQ, Pemkot Kendari bersama Forkopimda melakukan bersih-bersih massal guna persiapan mengelola area MTQ Kendari.
REDAKSI
Komentar