TEGAS.CO., KOLAKA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra, di Kota Bau – Bau dan Kabupaten Buton telah bergulir sejak tanggal 26 November 2022 lalu, dan resmi ditutup pada Sabtu malam tanggal 03 Desember 2022.
Hingga akhir pelaksanaan Porprov Ke-XIV Sultra, cabor karate Kabupaten Kolaka berhasil menyaber 2 medali emas dan 2 medali perunggu.
Dua medali emas Kolaka dari cabor Karate, dipersembahkan dari dua kelas yakni, Nadya Ahmad, Zaahra dan Sylfhia Efendy, yang turun di kelas Kata Beregu Putri setelah mengalahkan atlet dari kontingen Konawe Utara, serta Rafliyandi Dwi A, Andika Adha M dan Muh. Arafat Sabir, yang turun di kelas Kata Beregu Putra setelah mengalahkan atlet kontingen Kota Kendari.
Sementara dua medali perunggu disumbangkan oleh Muh. Arafat Sabir dan Nadika Adha M yang turun dari kelas Kata Perorangan Putra.
Tim pelatih karate Kolaka, Senpay Andi Yusuf mengatakan, sebelum menghadapi Porprov Ke-XIV cabor karate Kolaka tetap mempersiapkan selama dua bulan, meskipun segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, tetapi semua disiapkan secara profesional.
Meskipun masih banyak atlet yang dapat dimaksimalkan namun karena keterbatasan KONI Kolaka untuk mengikuti Porprov kali ini.
Akan tetapi dengan keterbatasan itu bukan hal untuk merasa pesimis, tetapi justru tetap optimis untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, karena cabor karate Kolaka merupakan cabang olahraga yang selalu menyumbang medali emas bagi Kabupaten Kolaka baik Proprov kali ini maupun Porprov pada tahun 2018 lalu.
“Kalau hasil sendiri untuk Porprov Ke-XIV di Buton ini, cabor karate kolaka menyumbang dua medali emas melalui Kelas Kata Beregu Putri dan Kata Beregu Putra, dan dua medali perunggu dihasilkan dari Kelas Kata Perorangan Putra. Sementara Porprov tahun 2018 cabor karate menghasilkan tiga emas dan satu medali perunggu” ucapnya Andi Yusuf, (03/12/2022).
Andi Yusuf berharap atlet – atlet yang prestasi di cabang karate dapat mendapat perhatian dari sinergi pemerintah Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sulawesi Tenggara agar memaksimalkan latihan untuk mempersiapkan Pra PON di Aceh pada tahun 2024 mendatang.
Begitupula dengan atlet yang belum mendapatkan juara pada ajang Porprov Ke-XIV Sultra di Bau – Bau tetap mendapat perhatian pemerintah, agar persiapan Porprov selanjutnya, mereka akan semakin siap terutama sarana dan prasarana untuk latihan dapat dimaksimalkan.
“Porprov ini bukan akhir tetapi baru memulai untuk tahap berikutnya, anak – anak yang mendapat juara satu pada Porprov Sultra kali ini, harapannya bisa maksimal lagi untuk mewakili Sultra pada ajang Pra PON dan PON di Aceh pada tahun 2024 mendatang. Jadi memang harus ada sinergi antara pemerintah Kabupaten Kolaka dengan Provinsi Sulawesi Tenggara supaya anak – anak ini agar lebih digenjot lagi latihannya, ” harapnya.
REPORTER: ASDAR
REDAKSI
Komentar