TEGAS.CO., KOLAKA – Salah atlet Cabor Karate Kolaka yang berhasil menyumbang medali emas Kelas Karate Beregu Putra pada Porprov ke-XIV di Baubau, yakni, Andika Adha Muharram.
Andika Adha Muharram berhasil merebut juara pertama bersama dua rekannya.
Andika Adha Muharram lahir di Kolaka pada 23 Januari 2005 silam, merupakan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kolaka, sekaligus putra kedua Almarhum Muharram, SP mantan Kasubag di Bagian Humas dan Protokol Pemda Kolaka, yang tutup usia pada tanggal 13 November 2022 lalu.
Menurut ibu kandung Andika Adha M, Lia Muharram mengatakan Andika memang menggeluti dunia karate sejak duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar, sejak itu pula dirinya selaku orang tua selalu memberikan dukungan dan support kepada putra keduanya.
Lia Muharram menambahkan, sebelum mengikuti Porprov Sultra Andika juga aktif mewakili sekolahnya mengikuti O2SN, baik ditingkat SD, SMP maupun tingkat SMA, selain itu, juga pernah mengikuti turnamen di Bali, Makassar hingga di Ibu Kota Jakarta.
“Kami selaku orang tua selalu memberikan dukungan kepada Andika untuk lebih berprestasi di dunia karate, sehingga dia aktif mengikuti O2SN untuk mewakili sekolahnya, mengikuti turnamen hingga Porprov ke-XIV Sultra di Baubau” tuturnya via seluler, Sabtu, (03/12/2022).
Sebagai orang tua kata Lia, selalu memberikan kebebasan kepada Andika untuk berprestasi di dunia karate, karena hal itu sudah menjadi karakternya, Sebagaimana impian Almarhum Muharram, SP (ayah kandung Andika) bahwa dengan dukungan tersebut Andika akan berprestasi ditingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional.
“Almarhum bapak Andika memang selalu menitipkan harapan kepada anaknya agar berprestasi di dunia karate baik tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional, bahkan rencananya Almarhum ingin ke Baubau untuk melihat anaknya bertanding, namun apa boleh buat ajal lebih dulu menjemput sebelum Andika bertanding di Porprov” kenang Lia Muharram.
Sementara itu, pelatih Karateka Senpay Andi Yusuf mengatakan adinda Andika Adha M memang luar biasa karena beberapa sebelum keberangkatan bertanding di Porprov Ke-XIV di Bau – Bau, sempat diguncang dengan berita duka atas meninggalnya orang tua (bapak Andika).
Pada saat itu, selaku pelatih kata yusuf, strategi pelatih yakni memberikan waktu kepada Andika untuk beristirahat dan menenangkan diri, sembari mencari solusi agar dapat menaikkan kembali performancenya, beruntung pihak keluarga dan rekan – rekan Andika sesama atlet TC, secara bersama – sama menghibur agar dapat fokus pada target.
“Kami tim pelatih berusaha untuk menaikkan performancenya dari segala kondisi duka yang alaminya, jadi semua bekerjasama baik keluarga, teman atlet maupun pelatih untuk menghibur Andika, Alhamdulillah Andika bisa fokus dan meraih medali emas” ucapnya (03/12/2022).
Andi Yusuf menambahkan, salah satu pesan Almarhum Muharram, SP kepada Andika bahwa akan menemani anaknya pada saat bertanding di Porprov, namun karena sakit Almarhum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Makassar dan tidak sempat menamani anaknya bertanding.
“Meskipun sebenarnnya raganya Almarhum tidak ada lagi, tetapi semangat dan perkatan itu yang selalu diingat oleh Andika, dan akhirnya Andika membuktikan bahwa dirinya bisa meraih juara pertama” tutupnya.
REPORTER: ASDAR
REDAKSI
Komentar