TEGAS.CO,. MUNA – Sebanyak 400 ekor sapi yang tersebar di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, siap dikirim ke Kalimantan Timur (Kaltim) melalui pelabuhan Nusantara Raha. Pengiriman itu akan menggunakan kapal hewan KLM Rama Jaya 01 asal madura dengan kapasitas angkut kurang lebih 500 ekor.
Kepala Disnakkeswan Muna, Lumban Gaol menyampaikan, pengiriman sapi lokal jenis bali itu sesuai dengan surat edaran kementrian pertanian (Kementan) untuk wilayah Muna bebas penyakit kaki dan mulut (PMK) sehingga disetujui untuk bekerjasama dengan satuan kerja terkait untuk melakukan pemasaran di Kaltim. Selain itu juga menjadi salah satu sumber bibit yang telah disetujui oleh Kementan.
“400 ekor yang kita kirim dengan rincian 370 ekor bibit dan 30 ekor sapi potong,” ujarnya saat ditemui di pelabuhan Nusantara Raha, Jumat (16/12/2022).
Lanjutnya, keputusan Menteri Pertanian RI nomor 43/Kpts/PD.410/2015 tentang penetapan kawasan sapi potong menjadikan Muna sebagai salah satu dari 100 wilayah yang telah disetujui yakni di nomor urut 66. Kemudian, pihak teknis Dinas berusaha membantu dan memberi kemudahan teknis dan non teknis terkait komunikasi lintas sektoral bagi para investor. Itu dilakukan guna memberikan kemudahan dalam mengumpulkan dan mutasi sapi yang ada di pulau Muna
Untuk memastikan sapi yang dikirim terjamin mutu dan bebas PMK pihaknya melakukan karantina, vaksinasi dan uji sampel darah. Hasilnya, sapi yang dikirim negatif PMK dan layak untuk dipasarkan. Rata-rata sapi potong yang dikirim berusia antara 3-5 tahun dengan harga beli di masyarakat kisaran 15-25 juta/ekor. Sementara sapi bibit berusia antara 16-30 bulan dengan harga beli dikisaran 6-7 juta.
“Alhamdulillah Muna belum terjangkit wabah PMK berdasarkan hasil uji lab sampel darah. Potensi ini akan terus kita genjot dengan mendorong populasi ternak semakin meningkat. Salah satunya mendorong sapi betina melahirkan setiap tahunnya baik itu melalui Inseminasi Buatan (IB),” ucapnya.
Kegiatan pengiriman sapi via pelabuhan nusantara raha itu, ikut disaksikan Sekda Muna, Eddy Uga, Ketua DPRD Muna, Irwan, Plt Kepala Disperindag dan sejumlah pihak terkait.
Komentar