Warga Pitulua Kolaka Utara Keluhkan Jembatan Gantung yang Rusak Parah

 

Warga Pitulua Kolaka Utara Keluhkan Jembatan Gantung yang Rusak Parah
Kondisi jembatan gantung yang rusak parah akibat hantaman banjir beberapa hari lalu di Desa Pitulua Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (19/12/2022)

TEGAS.CO, KOLAKA UTARA – Warga Desa Pitulua Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan jembatan gantung yang rusak parah akibat hantaman banjir beberapa hari yang lalu. Warga meminta pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolut untuk memikirkan perbaikan jembatan gantung tersebut. Senin (19/12/2022).

Iklan KPU Sultra

Ketua BPD Desa Pitulua, Ahmad Yarib mengatakan, mewakili warga Desa Pitulua untuk menyampaikan aspirasi warga agar jembatan gantung dengan panjang 70 meter dan lebar 1,20 meter yang di buat tahun 1996 masuk ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.

“Jarak jembatan gantung dengan jembatan permanen sekitar 550 meter, sementara jembatan gantung ini juga, digunakan untuk jalur lintasan pipa air sanitasi,” ungkapnya.

Akibat dari rusaknya jembatan gantung tersebut, lanjut dia, kebanyakan warga yang tidak memiliki kendaraan untuk mengantar anaknya ke sekolah, seperti anak SDN Lasusua di depan Puskesmas Lasusua hanya berjalan kaki melintas jembatan gantung dengan Jarak 600 meter.

“Sementara kalau lewat jembatan permanen, anak sekolah ini harus berjalan kaki sejauh 2 kilo meter, begitupun ke Puskesmas Lasusua,” kata dia.

“Seharusnya jembatan gantung ini menjadi skala Prioritas untuk kepentingan warga karena Desa Pitulua masuk Kecamtan Kota Lasusua,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya memahami jembatan gantung Pitulua adalah Aset Pemerintah Provinsi, namun Ia berharap pihak Pemda Kolut utamanya Pj Bupati Kolut Parinringi untuk melakukan komunikasi ke pihak Pemprov Sultra.

Bila perlu, tambah dia, Pemda Kolut mengambil alih aset provinsi ini dengan sesuai prosedur, agar jembatan gantung ini bisa secepatnya dilakukan perbaikan.

“Kami berpendapat Pemda Kolut tidak mungkin tidak memiliki uang untuk pembangunan jembatan gantung yang diperkirakan hanya menggunakan dana APBD sebesar Rp. 150 juta,” pungkasnya.

Penulis : IS
Publisher : O³

Komentar