Seorang Pemuda di Kendari jadi Korban Penganiayaan Menggunakan Busur

Berita Utama, Kendari682 Dilihat
Asmar Fardiansyah korban tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan busur usai menjalani operasi untuk mengeluarkan mata busur di RS Ismoyo, Sabtu (7/1) malam

TEGAS.CO,. KENDARI – Seorang pemuda bernama Asmar Ferdiansyah (17) menjadi korban tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan busur oleh sekelompok remaja di depan Rumah Sakit (RS) Tiara Sentosa, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 1.30 dini hari.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Kendari dalam laporannya menjelaskan bahwa sekira pukul 1.30 wita di depan penjual martabak yang tidak jauh dari RS Tiara Sentosa, korban sedang nongkrong bersama teman-temannya.

Tidak lama berselang, lewatlah beberapa orang dari arah bundaran mandonga dengan menggunakan sepeda motor bersuara bising (knalpot bogar) saling berboncengan.

Terlihat beberapa diantaranya membawa senjata tajam jenis parang dan busur sambil berteriak mengatakan “minggir-minggir”.

“Karena merasa ketakutan, korban ini langsung lari untuk bersembunyi akan tetapi para pelaku langsung melepaskan anak busur hingga mengenai betis kiri korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari seperti di kutip dalam laporannya.

Setelah melepaskan anak busur, aalah satu dari pengendara tersebut juga hendak menebas salah satu teman korban yang bernama Tono.

“Tono menghindar dan langsung melarikan diri,” katanya lagi.

Selanjutnya, lanjut Kasat Reskrim, para pelaku itu lalu mengarah ke Jalan Lawata, sedangkan korban dilarikan ke RS Ismoyo untuk mendapatkan perwatan.

“Akibat dari kejadian tersebut korban harus dioperasi untuk mencabut mata busur yang tertancap pada betis kiri,” ujar Kasat Reskrim

Kasat juga menjelaskan bahwa untuk motif para pelaku melakukan pembusuran belum diketahui, karena berdasarkan hasil interogasi, korban mengaku tidak mempunyai masalah sebelumnya.

Tindakan para pelaku tersebut dianggap sangat meresahkan karena sebagian besar dari pengendara membawa sejata tajam.

“Keluarga korban sudah di arahkan untuk melakukan pelaporan di Kepolisian,” sebutnya

Saat ini tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari telah menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Komentar