Pj Wali Kota Ajak Forkopimda dan Distributor Jaga Stabilitas Harga

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu

TEGAS.CO., KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengajak Forkopimda dan bersama 55 distributor untuk memberikan dukungan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di Kota Kendari.

Ajakan itu Asmawa sampaikan di kegiatan Coffee Morning di pelataran lapangan upacara Balai Kota Kendari, Kamis (26/1/2023) pagi.

Karena menurut Menteri Ekonomi Sry Mulyani, di tahun 2023 ekonomi dunia termasuk Indonesia akan masuk jurang resesi pada tahun 2023.

“Mudah-mudahan di Kota Kendari tidak terjadi, tentu dukungan distributor yang ada di Kota Kendari menjadi penting buat kami,” ujar Asmawa.

Selain itu, dia mewanti-wanti terkait adanya permainan harga dipasaran untuk itu Asmawa Tosepu meminta distributor untuk bisa menekan agar inflasi tidak naik di angka yang mengkhawatirkan.

Di kesempatan itu, dia selama tahun 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah melaksanakan berbagai macam kegiatan dengan monitoring yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.

“Hasil pendataan mengatakan bahwa untuk di Kota Kendari itu relatif tidak mengkhawatirkan untuk ketersediaan, kita punya stok yang banyak sebenarnya,” ungkapnya.

Coffee Morning
Suasana Coffe Morning Pemkot Kendari bersama Forkopimda dan distributor kolaborasi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam upaya menekan inflasi di Kota Kendari tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di pelataran lapangan upacara Balai Kota Kendari, Kamis (26/1/2023) pagi. Foto: Istimewa

Dari kegiatan monitoring bersama itu, Asmawa mengungkapkan, sampai minggu ketiga bulan Januari tahun 2023 angka inflasi Kota Kendari tercatat menurun 0,4 persen berdasarkan data perbulannya atau Month to Month (MtM).

Sedangkan di tahun 2022 berdasarkan data inflasi tahun ke tahun atau Year to Year (YoY), Asmawa bilang, Kota Kendari berada di peringkat ke tujuh berdasarkan data nasional sebesar 7,11 persen (YoY).

Dia mengatakan, salah satu penyumbang utama inflasi tahun lalu adalah kenaikan harga tiket pesawat.

“Beberapa yang mengambil andil inflasi di tahun 2022 itu adalah pertama sektor angkutan udara (tiket pesawat), pemerintah kota tidak tinggal diam sudah menyampaikan surat ke seluruh maskapai yang masuk di Kota Kendari ini melalui Bandara Haluoleo, kita menyarankan agar bisa menurunkan harga tiket,” jelasnya.

Coffe morning
Foto bersama setelah acara Coffe Morning Pemkot Kendari bersama Forkopimda dan distributor kolaborasi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam upaya menekan inflasi di Kota Kendari tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di pelataran lapangan upacara Balai Kota Kendari, Kamis (26/1/2023) pagi. Foto: Istimewa

Berikutnya Bahan Bakar Minyak (BBM), angkutan dalam kota, rokok filter, dan bahan pangan seperti beras yang memiliki kontribusi terhadap inflasi terbesar setelah angkutan udara.

Sedangkan untuk angkutan dalam kota pihaknya akan memberikan subsidi dalam bentuk BBM.

Selain inflasi, Asmawa menyebutkan, terdapat beberapa komoditi yang mengalami deflasi atau penurunan harga. Berdasarkan data, ini akibat stok komoditi yang melimpah.

“Pertama ikan lajang, ikan lajang ini kemarin stoknya lumayan banyak. Ikan teri, cabe rawit, cabe merah, bayam, ikan cakalang, daun kelor, daun kelor ini kita surplus di Kota Kendari. Alhamdulillah ini yang berkontribusi untuk deflasi,” ujarnya.

REDAKSI

Komentar