TEGAS.CO, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar aksi bersih Teluk Kendari sebagai rangkaian launching kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-192 yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli, Jumat (3/2/2023).
Aksi bersih Teluk Kendari yang dikemas lewat wisata pungut sampah yang digelar Pemkot Kendari berhasil mengumpulkan sebanyak 104 ton sampah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, lokasi RTH Papalimba dipilih sebagai lokasi wisata pungut sampah untuk mengajarkan pada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan kawasan itu.
Asmawa mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, produksi sampah masyarakat yang beraktivitas di Teluk Kendari setiap tahunnya terus meningkat.
“Tahun 2021 sampah di Teluk Kendari perhari mencapai satu ton dan tahun 2022 lalu menjadi dua ton perharinya, bisa kita bayangkan 5-10 tahun ke depan Teluk Kendari seperti apa,” ungkapnya.
Di tempat itu juga, Pemkot melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja membongkar salah satu jembatan dinilai kumuh yang masih berdiri di kawasan RTH Papalimba.
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari Imran Ismail menerangkan, wisata pungut sampah melibatkan sekira 2 ribu peserta yang terdiri dari pelajar, nelayan, ASN Kota Kendari dan instansi vertikal, TNI dan Polri.
Menurutnya, melibatkan nelayan dan masyarakat sekitar dalam aksi ini agar mereka bisa menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan teluk Kendari.
Dia menjelaskan, setelah melakukan wisata pungut sampah sekira satu jam, mereka bersama Forkopimda dan masyarakat berhasil mengumpulkan sebanyak 104 ton sampah.
“Hasil pungut sampah, para nelayan berhasil mengumpulkan 48 ton, kemudian Forkopimda, OPD, Pramuka dan TNI sebanyak 56 ton, total 104 ton,” ujarnya.
Imran menambahkan, pihaknya memberikan reward berupa uang bagi nelayan yang berhasil mengumpulkan sampah sebagai pengganti biaya mereka tidak melaut.
Reward diberikan berdasarkan jumlah sampah yang berhasil dipungut. Pembagian zona wisata pungut sampah dimulai dari Pelabuhan Perikanan Samudera, RTH Papalimba, hingga RTH Talia dengan total delapan zona.
REDAKSI
Komentar