TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Setelah menyerap aspirasi warga Kelurahan Puday Kecamatan Abeli pada reses masa sidang I tahun sidang 2022-2023 daerah pemilihan (Dapil) Sultra 1 (Kota Kendari), Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yudhianto Mahardhika, SH kembali menggelar reses hari kedua di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia dan Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Sabtu (4/2/2023).
Dihadapan warga Kelurahan Rahandouna, pria yang akrab disapa Yudhi ini menyampaikan, reses yang dilakukannya dalam rangka menyerap aspirasi, keluhan serta usulan warga untuk kemudian dimasukan dalam pembahasan APBD.
“Jadi, reses ini untuk mendengar keluhan dan usulan bapak ibu. Kemudian kami identifikasi, apakah bisa dibiayai APBD provinsi atau APBD Kota Kendari,” kata Yudhi dihadapan masyarakat dapilnya.
Kemudian kata dia, kalau usulan tersebut masuk dalam ranah APBD provinsi, maka nantinya akan dimasukkan dalam pembahasan anggaran perubahan 2023.
Namun, jika itu masuk dalam ranah Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota untuk kemudian diintervensi dalam APBD Kota.
Dalam resesnya di Kelurahan Rahandouna, Yudhi menerima usulan warga berupa perbaikan saluran drainase, penerangan jalan, dan bantuan pembangunan masjid.
Menanggapi beberapa usulan itu, Yudhi menyatakan bahwa dirinya akan segera menindaklanjutinya. Sementara untuk pembangunan masjid, Yudhi meminta kepada pengurus agar segera menyerahkan proposalnya.
“Untuk bantuan pembangunan masjid saya menggunakan dana pribadi, termasuk pekerjaan plafon balai pertemuan ini,” kata Ketua Perkemi Sultra ini.
Pada malam harinya, Yudhianto Mahardhika kembali melanjutkan resesnya di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua.
Di Kelurahan Anawai, Yudhi kembali menerima usulan warga menyangkut lampu jalan. Mengingat di wilayah tersebut, khususnya di RT 01, jika malam hari keadaannya gelap gulita.
Selain lampu jalan, warga di kelurahan itu juga mengusulkan pengadaan sumur bor, penanggulangan banjir, air bersih, perbaikan jalan serta meminta program Sultra Sehat agar diperjuangkan dan kembali dijalankan, sebab program tersebut sangat membantu warga yang kurang mampu.
Menjawab usulan dan keluhan warga di dapilnya itu, putra sulung Ketua Kadin Sultra ini mengatakan bahwa paling lambat pekan depan dirinya akan mengecek langsung kondisi jalan tersebut.
“Saya harus lihat dulu, apakah masuk di kewenangan pemerintah kota atau provinsi. Sementara untuk air bersih dan lampu jalan, saya pasti akan memperjuangkannya di anggaran perubahan 2023,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Diakhir resesnya, Yudhi menyerahkan uang tunai kepada salah satu warga di kelurahan tersebut, untuk biaya pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai akses jalan.
Komentar