Sekda Sultra Buka Bimtek Aplikasi Simdata

Sekda Sultra, Asrun Lio membuka bimtek aplikasi Simdata di Command Center Diskominfo Sultra. Senin (6/2)

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Simdata yang diselenggarakan di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra. Senin, (6/2/2023).

Peserta bimtek yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Sultra itu akan menerima materi serta diskusi tentang aplikasi Simdata. Sesuai rencana, kegiatan tersebut bakal diselenggarakan selama 2 (dua) hari.

Kepala Dians (Kadis) Kominfo Sultra, yang juga sebagai ketua panitia kegiatan, Ridwan Badalla mengatakan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Gubernur Nomor 10 tahun 2021 tentang Satu Data Provinsi.

Sehingga, lanjuty, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Dinas Kominfo telah menyelesaikan pengembangan Aplikasi Simdata yang akan menjadi materi utama penyelenggaraan Bintek ini.

“Oleh itu, integrasi data dari berbagai sumber akan berjalan dengan baik dan memastikan data yang tersedia adalah data yang akurat dan up-to-date, sehingga membantu pembangunan Sultra,” kata pria dengan akronim RB itu.

Lebih jauh dijelaskannya, untuk memastikan aksesibilitas data dan transparansi yang baik dengan pemerintah, maka perlu dilakukan penyediaan data secara online, standarisasi data, koordinasi dengan pemangku kepentingan, dan monitoring serta evaluasi.

Kembali RB menjelaskan, implementasi aplikasi satu data adalah langkah penting untuk memastikan manajemen data yang efesien dan transparan di Sultra.

“Aplikasi ini memberikan keuntungan yang signifikan, seperti peningkatan efisien, transparasi dan kualitas pelayanan serta membuka peluang untuk menggunakan teknologi terbaru,” jelasnya lagi.

Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah saat memberi laporan panitia dalam bimtek aplikasi Simdata

Dengan memanfaatkan aplikasi Satu Data Sulawesi Tenggara dapat memastikan bahwa data tersedia dan mudah diakses bagi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan.

Hal ini, ungkapnya, akan memperkuat akuntabilitas dan memastikan bahwa pelayanan publik berkelanjutan dan terus ditingkatkan,.

Diakhir laporannya, Kadis Komimfo mengatakan bahwa sebagai implementasi aplikasi satu data, dapat membuka peluang besar bagi Sultra untuk memastikan manajemen data yang efisien dan membantu membangun masyarakat yang lebih baik.

“Kita harus memastikan hasil yang positif bagi semua pihak,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Sultra Asrun Lio berharap kepada semua OPD lingkup Sultra agar secara berkala melakukan entry data dan melaksanakan fungsi administrasi pengelolaan aplikasi Simdata yang terhubung dengan server utama Pemprov Sultra.

Selanjutnya, papar Asrun, dengan keberadaan Diskominfo Sultra sebagai wali data, maka tidak ada lagi data yang tumpang tindih antar OPD.

“Misalnya data yang bertanggung jawab tentang stunting yaitu Dinas Kesehatan ada juga di BKKBN tetapi siapa atau Dinas apa yang diberi tanggungjawab untuk menguptodate data-data stunting itu ada pada BKKBN dan nanti yang terkait dengan tindaklanjut penanganan stunting ada di Dinas kesehatan serta kegiatan penyuluhan,” papar Asrun Lio.

Berikutnya, lanjut Sekda, seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Dan bila belum memahami, untuk tidak segan bertanya kepada narasumber.

“Jangan tidak mengerti lalu bahwa pulang saja ketidak tauhan itu tapi bertanya disini sama narasumber yang sudah terlatih untuk bagaimana mendapatkan solusi-solusi kalau ada problem-problem dalam pengiputan data-data itu,” lanjutnya lagi.

Terakhir, Asrun Lio berpesan agar kedepannya, data/laporan yang disampaikan dari OPD kepada walidata haruslah akurat dan akuntabel, sebab itu akan dijadikan sebagai kompilasi data di tingkat provinsi.

“Selain itu data yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat harus berdasarkan data dan informasi yang tepat pula,” kata mantan Kadis Pendidikan Sultra itu.

“Harus dipahami, pengelolaan Simdata adalah sangat vital meskipun bukan alat vital tetapi dia sangat vital, dengan harapan program kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dan juga ditindaklanjuti hari-hari kedepan akan memberikan manfaat bagi kita semua dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” kata Asrun Lio mengakhiri sambutannya.

Publisher: YRA

Komentar