TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara akan berlangsung pada 30 April 2023 mendatang.
Sebanyak 67 desa dari 15 kecamatan siap meramaikan pesta demokrasi pilkades. Bimbingan teknis Panitia Pilkades Serentak dan pelaksanaannya sesuai aturan perundang – undangan dan bebas dari masalah hukum dilaksanakan di Gedung Balai Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa pagi (14/2/2023).
Pejabat (Pj) Bupati Kolut, Parinringi mengatakan, kesuksesan pilkades jadi tanggungjawab bersama semua komponen yang ada dan menghindari kesepakatan yang tidak ada dalam aturan.
“Panitia maupun pengawas bersinergi dan bekerja sama sesuai aturan. Semua ini, untuk mengantisipasi terjadi kesalahan yang berakibat pidana,” katanya
Suksesnya pelaksanaan pilkades ini, lanjut Parinringi, tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik pemda, kepolisian, TNI dan masyarakat.
“Terutama para panitia, pengawas dan petugas pendataan Pilkades harus bekerja sesuai aturan,” lanjutnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Patehuddin mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya perolehan suara yang sama, maka pihaknya mempermudah pemilih dengan sistem 1 kotak suara per dusunnya..
“Pilkades tahun sebelumnya terfokus di kantor desa dengan masyarakat pemilih membludak, ini bisa memicu konflik saat penghitungan suara yang di saksikan halayak ramai,” jelasnya
Patehuddin menyampaikan bahwa tidak ada lagi pemilihan ulang. Apabila terjadi perolehan suara yang sama pada calon kades, maka akan dihitung penyebaran perolehan suara disetiap dusunnya, artinya siapa calon kades yang memiliki suara di semua kotak suara yang terbagi setiap dusunnya, maka dialah pemenang, dan ini juga mempersempit terjadinya kecurangan.
“Hari ini, bimtek dilaksanakan di 5 jecamatan yakni Kecamatan Katoi, Lasusua, Lambai, Ranteangin dan Wawo,” ucapnya
Panitia pilkades terpilih 104 orang yang terbagi di Kecamatan Wawo, Ranteangin dan Lambai, sementara pengawas dan panitia diK Kcamatan Lasusua dan Katoi sebanyak 120 orang.
Komentar