Lantik Pengurus DMI Kolut, Wagub Sultra: Al-Qur’an dan Hadis jadikan Pedoman dalam Hidup

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas memberi sambutan usia melantik Pengurus Daerah DMI Kolaka Utara di momen Isra Mi’raj, di Masjid Agung Lasusua, Sabtu (18/2)

TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas (LA) melantik Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kolaka Utara (Kolut), serta mewisuda santri/ santriwati TPA/ TPQ se Kecamatan di Kolut, Sabtu (18/2/2023) pagi.

“Dalam kehidupan bermasyarakat saya terapkan empat hal yang telah diatur dalam Al Qur’an dan hadits,” kata Lukman Abunawas saat menghadiri Isra Mi’raj 1444 H/ 2023 M di Masjid Agung Lasusua.

Menurut Wagub, empat hal itu yakni amanah dan bertanggungjawab, mengayomi semua masyarakat, menjamin terciptanya ukhuwah islamiah, jujur dan istiqomah serta memiliki pendidikan dunia dan akhirat.

“Kalau empat ini dijalankan dengan benar dalam kehidupan akan terpelihara kedamaian. Apalagi kita sebagai umat muslim memiliki pedoman yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadis. Akhlaq yang baik juga akan membawah kedamaian,” ujar orang nomor 2 di Sultra ini.

Penjabat (Pj) Bupati Kolut, Parinringi SE, mengharapkan pengurus masjid dan dewan masjid, harus mampu menjadi garda terdepan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat yang berahlaq dan persatuan umat Islam.

“Dewan masjid ini sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk mewujudkan masjid sebagai pusat ibadah. Akan tetapi dewan masjid harus bisa memberikan rasa nyaman dan aman dalam beribadah,” tutur Parinringi.

Pemda, lanjut dia, akan selalu siap memberikan bantuan dan supord pada setiap kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

“Pemda Kolut sejak lama sangat komitmen dengan organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Dengan memberikan bantuan pendidikan atau supord lainya,” jelas Parinringi.

Sementara itu Ketua DMI Kolut, Dr Taupiq, mengatakan untuk saat ini pihaknya mendapatkan bantuan dana pendidikan dari Pemda Kolaka Utara.

“Rp.250 juta untuk dana pendidikan. Sehingga saat ini kami akan melakukan MoU dengan beberapa Universitas Islam,” ujar Taupiq.

Komentar