Perpani Sultra Siap Gelar Kejuaraan Panahan, Sarjono: Akan Diikuti 100 Lebih Atlet

 

Perpani Sultra Siap Gelar Kejuaraan Panahan, Sarjono: Akan Diikuti 100 Lebih Atlet
Ketua Perpani Sultra, Sarjono. Foto Istimewa

TEGAS.CO, KENDARI – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyelenggarakan kejuaraan panahan memperebutkan piala Gubernur Sultra dan piala Bepeka Archery Indonesia (BAI).

Iklan KPU Sultra

Ketua Perpani Sultra, Sarjono menyampaikan, kejuaran tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 9-12 Maret 2023 di lapangan Benu-benua Kota Kendari, serta diikuti oleh 100 lebih atlet panahan, dari dan luar Sultra.

“Persiapan panitia sudah sesuai dengan progres, selanjutnya tinggal merampungkan hal-hal tehnis lainnya,” ungkap Sarjono, Selasa (27/2/2023).

Sarjono mengatakan, sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bersama 13 cabor lainnya, pembinaan olahraga panahan di Sultra juga terus diarahkan secara berkelanjutan.

“Desain besar olahraga nasional ini, lahir setelah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020 lalu dimana Presiden meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan di Tanah Air,” kata Sarjono.

Lebih lanjut Sarjono menyampaikan, cabang olahraga panahan yang mengandalkan teknik dan akurasi bisa terus ditingkatkan untuk berprestasi lebih tinggi di Sulawesi Tenggara.

“Sultra punya potensi calon atlet yang mengandalkan tehnik dan akurasi, jika pembinaan secara komprehensif senantiasa dilakukan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, berdasar data BPS tahun 2021, jumlah Sekolah dasar di Sulawesi Tenggara, yang berstatus Negeri 2.253, Swasta, 71, dengan jumlah total 2.324. Sedangkan siswa negeri 286.108, swasta 10.154 jika ditotal, keseluruhannya berjumlah 296.262 siswa.

Dengan begini, potensi pembinaan atlet yang menggunakan akurasi dan tehnik khususnya panahan, sangat mumpuni untuk terus dikembangkan salah satunya dengan mensosialisasikan olahraga panahan di setiap sekolah.

“Talenta banyak tapi prestasi tidak menggembirakan dibidang olahraga terutama puncak tertinggi olahraga. Nah, sekarang ini dengan adanya desain besar olahraga nasional, kita harap pembinaan olahraga terdesain dengan baik,” tuturnya.

Kata Sarjono, untuk mencari talenta itu, sudah saatnya kita mengadakan sentra pembinaan didaerah, khususnya ditingkat pelajar.

“Karena panahan ini bisa dimainkan untuk segala umur, dari anak kecil sampai dewasa, dan sekarang trend-nya juga lagi bagus, banyak anak-anak muda yang menjadikan olahraga panahan sebagai lifestyle,” terangnya.

Sarjono menyampaikan, Kejuaraan Panahan piala Gubernur Sultra yang juga di berinama “Open Archery 2023” ini mempertandingkan beberapa kategori, yakni, Recuve (putra/putri), Compund Umum (putra/putri), Compund Master Man (40+), Standar Nasional Umum (putra/putri), Standar Nasional U 15 (putra/putri), Standar Nasional U 12 (putra/putri), Barebow (Putra/putri), Horsebow (putra/putri).

“Semua kategori ini, akan memperebutkan piala Gubernur Sultra, piala Bepeka Archery Indonesia, medali, sertifikat serta uang pembinaan dan dari kegiatan ini nantinya kita akan mengembangkan lebih jauh sehingga mereka menjadi atlet panahan masa depan Sultra,” pungkas Sarjono.

Untuk diketahui, saat ini Perpani Sultra sudah membentuk 14 Pengcab dan 15 club Panahan yang tersebar di 17 Kabupaten/kota, Sultra.

Oleh Perpani Sultra, Sarjono menyampaikan, Piala Gubernur ini juga sebagai ajang seleksi bagi atlet panahan Sultra menuju kualifikasi Pra Pon dan diharapkan bisa mendapat tiket menuju PON ke-21 tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Publisher : O³

Komentar