DP3AP2KB Sultra Gelar Rakor dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pendampingan Peningkatan Kualitas Anak

Foto bersama Sekda Sultra, Kadis DP3AP2KB dan forum anak dalam rakor, yang digelar di Swiss-Belhotel Kendari, Kamis (2/3). foto: yusrif

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pendampingan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Kewenangan Provinsi Sultra.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio itu berlangsung di Swiss-Belhotel Kendari, Kamis (2/3/2023), dan dihadiri oleh Forum Anak di 17 kabupaten/ kota.

Iklan Pemkot Baubau

Saat ditemui usai membuka kegiatan, Sekda Sultra menyampaikan bahwa kegiatan sinkronisasi tersebut merupakan tanggungjawab provinsi terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Kegiatan tadi di warnai dengan agenda-agenda yang menujukkan perlawanan terhadap kekerasan anak,” kata Asrun Lio saat diwawancarai.

Dengan kegiatan itu, lanjut Sekda, semua dapat mengetahui bahwa anak-anak juga memiliki hak-hak yang sama dengan yang lain, seperti pendidikan dan kesejahteraan.

Sekda Sultra, Asrun Lio saat diwawancarai usai membuka rakor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Swiss-Belhotel Kendari, Kamis (2/3)

Sekda bilang, forum anak yang hadir di kegiatan ini teroganisir secara nasional. Diharapkan juga bagi forum anak di Sultra dapat tumbuh berkembang dan menjadi contoh bagi yang lain.

Terkait 261 kasus kekerasan anak, Sekda kembali berharap dengan adanya perlindungan terhadap anak, hal serupa tidak terjadi lagi.

“Dengan memberikan perlindungan anak, kita harapkan terjadi zero kasus terhadap kekerasan anak,” harapnya

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae yang ditemui disela-sela kegiatan mengungkapkan rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dari instansi yang dipimpinnya itu.

Kepala DP3AP2KB Sultra, Andi Tenry Rawe Silondae

Andi Tenri menyampaikan bahwa forum anak se Sultra di kegiatan ini dikumpulkan untuk mensinergikan program kabupaten/ kota dengan provinsi.

Selain itu, kata dia, juga untuk melakukan evaluasi terhadap forum anak yang dilaksanakan setiap tahun.

“Forum anak ini berharap agar mereka diberdayakan, difungsikan dan diikutsertakan dalam perencanaan pembangunan. Mereka juga minta diikutkan dalam program pencegahan perlawinan anak usia dini pada anak,” kata Andi Tenry Rawe Silondae.

Forum anak ini, lanjutnya, diharapkan menjadi Pelapor dan Pelopor (P2), sehingga mereka bisa mensosialisasikan program pencegahan perkawinan anak usia dini.

“Disetiap kunjungan, saya selalu minta untuk dihadirkan forum anak ini, minimal perwakilannya,” lanjut Kadis

Menariknya dari forum anak ini, ungkapnya, mereka sudah biasa melakukan audiensi dengan instansi-instansi, sehingga mereka dapat lebih memahami program kerja pemerintah

Komentar