Gubernur Ali Mazi Ikuti Rakor Inflasi

Rakor Inflasi
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah, Senin (5/3/2023) di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra. Foto; Dinas Kominfo Sultra @ 2023

TEGAS.CO., KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi di daerah secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin, (5/3/2023).

Dalam paparan Menteri Dalam Negeri( Mendagri), Tito Karnavian menyebutkan, survei yang telah dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan inflasi di bulan Januari 5,28 persen menjadi 5,47 persen.

Iklan KPU Sultra

“Ini perlu perhatian untuk kita semua, namun angka ini harus menjadi perhatian kita semuannya mulai dari pusat dan daerah. oleh itu, semua Provinsi maupun Kab/Kota agar bisa mampu menekan inflasi,” kata Mendagri.

Hal inilah yang menjadi tujuan Kemendagri melaksanakan rakor ini secara rutin atau mingguan agar bisa terkendali kalau tidak kendalikan, tidak awasi, memonitor terus menerus tiap hari, dan tiap minggu.

Rakor Inflasi
Dalam rakor tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mendengarkan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Foto: Dinas Kominfo Sultra @ 2023

Dalam Pengendalian Inflasi di daerah, Mendagri meminta setiap kepala daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah. Melalui pemenuhan komoditas dari daerah surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang/jasa.

“Silahkan Bapak/Ibu mengikuti langkah Bapak Presiden turun ke pasar mengecek langsung harga-harga. Beliau sangat paham harga beras, kemudian juga hafal harga cabai pun beliau mengerti, bawang merah, telur ayam ras, daging ayam dan daging sapi, hafal beliau luar kepala,” kata Mendagri.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Dr. Pudji Ismartini mengatakan, pada 1 Maret kemarin BPS telah menyampaikan perkembangan inflasi bulan pada Februari 2023 0,6 persen sementara inflasi tahunan 5,47 persen dilihat inflasi bulannyaterlihat menurun dibandingkan inflasi bulannya di januari 2023 sebesar 0,34 persen.

“Namun demikian inflasi tahunan lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan Januari 2023 terletak dikelompok makan, minuman, dan tembakau masih sama polananya,” ujarnya.

Sehingga kelompok pengeluaranya menyumbang bulannya terbesar dimana komoditas penyumbang inflasi terbesarnya adalah beras, rokok kretek, bawang merah, cabai merah dan rokok putih.

Rakor Inflasi
Beberapa pejabat lingkup Pemprov Sultra dan Forkopimda ikut dalam rakor pengendalian inflasi di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Senin (5/3/2023). Foto: Dinas Kominfo Sultra @ 2023

“Harus diwaspada komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada bulan Ramadhan seperti bahan bakar, rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras dan beberapa komoditas lainnya,” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Ali Mazi menyampaikan, momentum pertumbuhan ekonomi yang positif terus berlanjut, yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sultra tahun 2022 tercatat sebesar 5,53 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang sebesar 4,10 persen.

“Hal ini merupakan suatu pencapaian yang membanggakan di tengah tingginya risiko perlambatan ekonomi di berbagai wilayah,” kata Ali Mazi.

REDAKSI

Komentar