TEGAS.CO, KONAWE – Akibat bencana hujan badai, rumah warga mengalami kerusakan hingga korban meninggal dunia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), merilis kurang lebih 22 Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan 115 KK mengalami kerusakan rumah.
Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala saat dikonfirmasi menerangkan, berdasarkan data kerusakan dan korban jiwa terdapat empat kecamatan yang mengalami kerusakan rumah, Selasa (07/3/2023).
“Diantaranya, Kecamatan Morosi, Bondoala, Unaaha dan Anggaberi,” ungkapnya.
Selain itu, dari empat kecamatan yang terdampak, tercatat korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka berada di Kecamatan Bondoala.
“Yang di Bondoala satu korban jiwa (meninggal dunia) yang tertimpa pohon dan dua orang luka-luka,” jelasnya.
Adapun KK yang mengalami kehilangan rumah terdapat di Kecamatan Morosi, antara lain Desa Besu, Paku dan Puuruy.
“Kalau di Kecamatan Bondoala hanya satu desa yakni Desa Pebunooha Dalam, sedangkan di Kecamatan Unaaha dan Anggaberi mengalami kerusakan berada di kelurahan masing-masing,” tuturnya.
“Dari 22 KK terdapat 62 jiwa. Jadi mereka mengungsi sementara di rumah keluarga mereka,” tambahnya.
Diketahui, saat ini BPBD telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, agar secepatnya disalurkan bantuan bagi para kepala keluarga yang terdampak.
“Pemerintah sementara asesmen bagi kepala keluarga terdampak, dan secepatnya menyalurkan bantuan,” tutupnya.
Penulis : RICO
Publisher : O³
Komentar