TEGAS.CO., KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat melakukan berbagai persiapan menghadapi arus mudik jelang Bulan Ramadhan dan Idulfitri, salah satunya memantau ke sejumlah armada penyeberangan penumpang yang berpotensi terjadi kepadatan arus penumpang.
“Saat ini, persiapan kita telah lakukan utamanya pada beberapa titik yang berpotensi terjadi kepadatan, dan yang paling krusial itu di dermaga. Komunikasi kami dengan pihak ASDP sebagai pemilik kapal bahwa sekarang sudah mulai perbaikan (docking),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sultra Muhammad Rajulan, Rabu (8/3/2023).
Dengan dilakukannya docking lebih awal diharapkan saat hari-hari puncak pergerakan penumpang misalnya jelang Ramadan dan H-10 Idulfitri tidak ada lagi armada yang rusak atau bermasalah sehingga kelancaran penyeberangan penumpang dan barang tidak mengalami gangguan.
Dia mengatakan, pengecekan kesiapan armada dan simpul-simpul penyeberangan antar pulau sudah menjadi agenda rutin tahunan, ia optimis angkutan Ramadan dan Idulfitri tahun ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Rajulan mengungkapkan, ketika jelang Ramadan dan Idulfitri paling krusial terjadi penumpukan penumpang di tempat dermaga penyeberangan kapal feri dan beberapa terminal angkutan darat.
Sejumlah dermaga penyeberangan antar pulau di Sultra, pada kawasan dermaga penyeberangan yang mendapatkan perhatian khusus yakni lintasan kapal feri Baubau-Waara, Labuan-Amolengo dan Tampo-Torobulu.
“Karena untuk penambahan kapal saat ini belum ada, pihak ASDP belum memiliki kapal cadangan, kalau tiba-tiba rusak maka repot urusannya. Inilah yang menjadi kendala kami,” kata Rajulan.
REDAKSI
Komentar