Sultra Tuan Rumah Indonesia’s Folu Sink 2030

Indonesia's Folu Sink 2030
Provinsi Sulawesi Tenggara jadi tuan Rumah Indonesia’s Folu Sink 2030 yang digelar di Kota Kendari, Rabu (8/3/2023). Foto: Dinas Kominfo Sultra @ 2023

TEGAS.CO., KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan tuan rumah kegiatan Sosialisasi dan Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s Forestry Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (8/3/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr. Tasdiyanto, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor Erik Teguh Primiantoro, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Nunu Anugrah.

Iklan KPU Sultra

Gubernur Sultra Ali Mazi yang diwakili
Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Suharno selaku Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) membuka kegiatan tersebut.

Indonesia's Folu Sink 2030
Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Tenggara, Suharno selaku Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) membuka kegiatan Indonesia’s FOLU Sink, Rabu (8/3/2023). Foto: Dinas Kominfo Sultra @ 2023

Suharno mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Indonesia’s FOLU Sink. Olehnya itu, Forum ini sangat penting menjaga kesinambungan, keberlanjutan dari sumber daya alam untuk anak cucu ke depan.

“Harapan kita,semua bisa terlaksana dengan baik, pemerintah pusat dan daerah akan mengisi pelaku usaha dan pihak terkait diharapkan bekerja bersama secara kolektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi.

“Untuk melindungi, melestarikan,memulihkan alam, ekosistem, dan memberikan manfaat adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan lingkungan sosial dan lingkungan,” ujar Suharno.

Kegiatan sosialisasi sub nasional ini katanya, merupakan salah satu langkah awal penyebarluasan informasi dan implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink tahun 2030 khusus di Sultra.

“Kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Renja yang bertujuan sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan target penurunan emisi rumah kacasampai dengan tahun 2030 di Sulawesi Tenggara,” kata Suharno.

Foto bersama
Foto bersama peserta Indonesia’s FOLU Sink, Rabu (8/3/2023). Foto: Dinas Kominfo Sultra @ 2023

Sementara itu, Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dr. Tasdiyanto mengatakan, pemanasan bumi atas perubahan iklim adalah akibat adanya emisi ini bersumber banyak kegiatan manusia yaitu industri berbahan bakar bakar fosil, kemudian pengunaan lahan fungsi, transportasi dan kebakaran hutan.

“Untuk menuju bisi kemerdekaan Indonesia emas perlunya pondasi yang kuat terkait perlindungan lingkungan dan iklim,” katanya.

Tasdiyanto bilang, upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang adil dan merata bagi masyarakat Indonesia.

REDAKSI

Komentar