TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Sektor pertanian khususnya tanaman pangan merupakan salah satu yang menjadi prioritas pembangunan di Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebab sektor ini masih memiliki ruang dan posisi yang harus dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk peningkatan pendapatan dan kesejatraan masyarakat khususnya di Mubar.
Demikian diungkapkan Pj Bupati Mubar Dr. Bahri saat menghadiri kegiatan panen raya Satgas percepatan penanaman padi 3 kali dalam setahun yang dilaksanakan di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat Minggu, (11/03/2023).
“Pemerintah Muna Barat mendukung penuh jalannya program percepatan penanaman padi 3 kali dalam setahun ini,” ungkapnya
Disebutkan, terobosan ini dilakukan dengan menerapkan modernisasi pertanian, menggunakan sistem pompanisasi untuk memenuhi kecukupan air selama periode tanam melalui pemanfaatan sungai yang ada di sekitar.
Menurutnya, Ini merupakan ikhtiar dan cita-cita yang besar, dalam rangka mewujudkan kedaulatan bagi petani.
Ia menambahkan, bahwa khususnya di bidang pertanian menjadi upaya strategis dalam menekan tingginya angka kemiskinan ekstrem.
Pihaknya berharap program ini dapat terus berjalan dan mampu memacu para petani di berbagai wilayah desa dan kecamatan.
“Insya Allah dengan kolaborasi dan sinergitas yang kuat dari kita semua akan mampu mengupayakan peningkatan produksi hasil pertanian,” harapnya.
Sedangkan para petani meminta pemerintah daerah memberikan dorongan dan motivasi kepada para petani agar bangkit dari keterpurukan ekonomi.
“Dengan bertani kita yakini bisa mengubah kemandirian ekonomi kita,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa bila petani bangkit dan konsisten, dipastikan masyarakat sejahtera. Untuk itu, ia mengharapkan dukungan dan kolaborasi pemangku kepentingan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
Laporan: Amsir
Editor: Redaksi
Komentar