TEGAS.CO,. KOLAKA – Dalam rangka meningkatkan kompetensi potensi Search and Rescue (SAR), serta terwujudnya pelayanan jasa SAR dengan kualitas response time yang optimal dan sesuai dengan standar nasional SAR.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari menggelar Pelatihan Potensi SAR bidang pertolongan di permukaan air (Water Rescue) di Sasana Praja Pemda Kolaka, Senin (13/03/2023).
Adapun tema pelatihan kali ini yaitu “Kita Tingkatkan Kemampuan dan Sinergitas Dalam Pelaksanaan Operasi SAR di Wilayah Sulawesi Tenggara” dalam mendukung terciptanya pelaksanaan operasi SAR yang cepat, tepat dan aman guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Pelatihan potensi SAR Water Rescue ini diikuti oleh 50 orang peserta yg terdiri dari TNI-Polri, SAR USN Kolaka, BPBD, Organisasi Pemuda dan lainnya, yang berlangsung sejak 13-18 Maret 2022.
Pelatihan potensi SAR dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin, yang dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan SDM Basarnas, Anggit Mulyo Satoto, Plt Basarnas Kendari, Rudi, SE, Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik, Koordinator Pos SAR Kolaka, Zulkifli, dan Forkopimda lingkup Pemda Kolaka.
Jayadin mengatakan, selaku pemerintah daerah sangat mendukung pelatihan potensi SAR yang digelar oleh Basarnas Kendari, karena hal ini juga merupakan kepentingan dan kebutuhan daerah Kolaka sendiri, terutama dalam hal pencarian dan pertolongan bagi korban bencana dan lain sebagainya.
“Kepada seluruh peserta pelatihan, laksanakan instruksi yang diberikan para instruktur maupun pelatih secara seksama. Perhatikan semua pelajaran, baik teori maupun praktek yang diberikan agar dapat terserap dan dapat diaplikasikan dengan baik,” kata Jayadin.
Jayadin menambahkan bahwa utamakan keselamatan diri dan hindari sikap over convident atau keragu-raguan pada materi yang beresiko. Selebihnya, jaga kesehatan agar tetap fit selama pelatihan.
“Semoga pelatihan ini dapat menambah kemampuan mereka, sehingga ketika terjadi bencana, mereka dapat diturunkan dalam membantu Basarnas untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Pelatihan SDM Basarnas Anggit Mulyo Satoto juga menyampaikan, maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan pelatihan pertolongan di permukaan air (Water Rescue), di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Kolaka adalah, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia dibidang Pencarian dan Pertolongan serta mendukung pelaksanaan tugas operasi Pencarian dan pertolongan, yang berasal dari berbagai unsur instansi/organisasi berpotensi SAR, agar dapat berjalan dengan cepat, tepat, aman dan terkoordinasi.
“Kami berharap dari pelatihan ini, kemampuan teknis masyarakat mampu menjadi perpanjangan kami selaku Basarnas karena mengingat jumlah personil kami yang masih kurang dari angka 200 orang,” ucapnya.
Anggit Mulyo Satoto menambahkan, kegiatan ini sengaja dipusatkan di Kolaka dengan mengundang peserta dari sejumlah daerah yang termasuk dalam wilayah kerja Basarnas Kendari, guna mengantisipasi kerawanan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Selain itu, pelatihan pertolongan di permukaan air (Water Rescue) memang sesuai dengan kondisi wilayah Sulawesi Tenggara yang banyak terdapat perairan, sehingga diharapkan penanganan – penanganan di perairan dapat lebih efektif sesuai SOP.
“Kami ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa berkegiatan di air itu harus disadari dan lebih berhati – hati, melalui kegiatan ini kami dapat mensosialisasikan hal tersebut sehingga masyarakat paham SOP nya,” ujarnya
Usai acara pembukaan, 50 peserta pelatihan potensi SAR akan menuju ke Permandian Tamborasi guna mendapat materi Water Rescue dari instruktur selama lima hari.
ASLAN
REDAKSI
Komentar