Presiden Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), Ary da Silva Graca Filho memberikan pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara yang memiliki pusat pengembangan bola voli terbaik di dunia. FIVB Development Center yang dimaksud ialah Padepokan Voli Jenderal Kunarto yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Ary Graca, Development Center yang dimiliki Indonesia ini merupakan tempat yang sangat bagus untuk pengembangan bola voli, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Voli memang telah cabor yang memiliki banyak penggemar selain sepak bola, yang permainannya dapat diikuti di w88.
Padepokan Voli Jenderal Kunarto sendiri diresmikan pada 1995 oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga dinobatkan sebagai Center of Excellence.
Sebagai bentuk apresiasi, Development Center ini akan menerima dukungan dari FIVB sebesar 20.000 dolar AS per tahun atau sekitar 307,5 juta rupiah.
Selain dukungan dana, FIVB juga akan memberikan bantuan seperti pelatihan oleh instruktur teknik dan fisik dari FIVB. Hal ini merupakan bentuk dukungan FIVB untuk memajukan bola voli di Indonesia.
Selain Indonesia, negara-negara lain seperti Thailand, Bahrain, India, dan Republik Dominika juga memiliki pusat pembinaan dan pelatihan bola voli.
Namun, pengakuan dari Presiden FIVB ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dalam hal pengembangan bola voli dan menjadi pilihan yang tepat bagi para atlet voli untuk mengembangkan bakat mereka.
Fasilitas di padepokan voli
Beberapa waktu yang lalu, Ary Graca mengunjungi Padepokan Voli Jenderal Kunarto di Sentul. Di sana, hadir juga beberapa pejabat dari Konfederasi Voli Asia (AVC) seperti Presiden AVC Rita Subowo dan Sekretaris Jenderal AVC Kiattipong Radchatagriengkai, serta beberapa pejabat dari FIVB.
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo dan jajarannya.
Tempat ini memiliki luas 57.000 meter persegi dan dilengkapi sarana dan fasilitas yang sangat lengkap. Di dalamnya terdapat dua lapangan bola voli yang dapat digunakan untuk berlatih dan bertanding, dua lapangan voli pantai, lapangan futsal, lapangan basket, hingga gym dan kolam renang. Sarana dan fasilitas tersebut tentunya menjadi penunjang bagi para pemain untuk berlatih.
Pelatihan tim voli Indonesia
Sementara itu, Heyzer Harsono selaku Ketua Bidang Prestasi dan Pembinaan PP PBVSI, menyatakan bahwa FIVB memberikan bantuan pelatihan jangka panjang kepada Indonesia.
Tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu tim putra bola voli Indonesia mencapai kualifikasi Olimpiade 2032, dan jika memungkinkan, untuk masuk ke Olimpiade 2028 yang akan datang.
Bantuan pelatihan jangka panjang yang diberikan oleh FIVB mencakup pendanaan dan pelatih, baik dalam aspek teknis maupun fisik.
Hal ini bertujuan untuk membantu Indonesia memperbaiki kualitas permainan bola voli mereka dan mempersiapkan tim putra Indonesia agar lebih siap dalam menghadapi kompetisi internasional.
Melalui bantuan ini, diharapkan Indonesia dapat mengembangkan bakat-bakat bola voli yang dimilikinya dan meningkatkan kemampuan atlet-atletnya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, ini akan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga bagi pembangunan nasional.
Padepokan Voli Jenderal Kunarto telah berkontribusi besar dalam membina atlet voli Indonesia, baik dari segi teknik, taktik, hingga mental.
Melalui pusat pengembangan ini, Indonesia telah berhasil mencetak beberapa atlet voli yang sukses dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Pengakuan ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia dan dapat menjadi dorongan bagi para atlet voli Indonesia untuk terus berjuang dan mengembangkan bakat mereka sehingga dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. (Adv)
REDAKSI
Komentar