TEGAS.CO., KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara bakal membuka pasar murah di Kabupaten Buton Utara (Butur) dalam rangka menekan inflasi di daerah tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra Pahri Yamsul mengatakan, pihaknya siap berpartisipasi membantu dengan mengirimkan mobil logistik mengantarkan bahan pokok untuk penyelenggaraan pasar murah di Butur.
“Kita akan kirim dua mobil truk di Buton Utara atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Bulog Sultra,” kata Pahri, Kamis (30/3/2023).
Dalam paparan Deputi Badan Pusat Statistik (BPS), hari Senin (27/3/2023, menjelaskan perkembangan harga minggu ke-4 Maret 2023 secara nasional, kenaikan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Buton Utara, Sultra dengan nilai IPH 18,25 persen. Sedangkan penurunan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh dengan nilai IPH -6,66 persen.
“Untuk potensi kenaikan harga tertinggi komoditas di Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu ke-4 Maret yaitu Cabai Rawit berada di Kabupaten Buton Utara. Kemudian Beras ada di Kabupaten Buton Utara, Muna, Wakatobi, Kolaka Utara dan Buton Tengah,” tutur Deputi BPS.
Oleh karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memimpin rapat pengendalian inflasi daerah, meminta Pemprov Sultra dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Butur mengecek langsung harga-harga di pasar.
“Daerah yang diwaspadai sangat tinggi ada di Kabupaten Buton Utara, sehingga perlu datang langsung Bupati dan Staf, untuk mengecek dipasar-pasar karna ini sangat memberatkan masyarakat” kata Mendagri.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio menyampaikan dari pemaparan Mendagri terkait dengan keprihatinan mereka pada beberapa daerah yang termasuk Sultra ada beberapa harga komoditi termasuk beras, bawang merah,bawang putih, cabe merah.
Terkhusus untuk beras ada lima wilayah kenaikan cukup tinggi, terutama Buton Utara. Sekda meminta Tim TPID harus mengunjungi dan mengelar pasar murah melibatkan bulog.
“Saya juga sudah Whatsapp Sekda Butur untuk segera dilakukan intervensi dengan daerah untuk menggunakan dana BTT. Karna sudah kewajiban setiap daerah untuk menggunakan dana BTT pada momen yang tepat, yakni sudah memasuki bulan suci Ramadhan dan permintaan terhadap beberapa komodi cukup tinggi,” ujar Sekda.
Sekda meminta segera melakukan intervensi bukan hanya Butur ada beberapa daerah lain, tapi minggu ini mereka fokus dulu sama Butur.
REDAKSI
Komentar