TEGAS.CO., KENDARI – Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Derah (Setda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan penggunaan aplikasi e-pengendalian kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Kamis (6/4/2023), bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari.
Sosialisasi dibuka oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra, Dra. Hj. Yuni Nurmalawati, M.Si yang diwakili H. Yacob Udy, SE, M. Si, Perencana Ahli Madya Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra.
Kegiatan tersebut diikuti bendahara pengeluaran dan admin e-pengendalian dari OPD lingkup Pemprov Sultra.
Dalam sambutan tertulis Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra yang dibacakan Yacob mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pendampingan penggunaan aplikasi e-pengendalian sangat penting bagi semua OPD Sultra, seiring perkembangan teknologi yang telah menjadi bagian dalam pengendalian dan pelaporan hasil pembangunan.
“Penggunaan aplikasi e-pengendalian merupakan solusi yang tepat dan efektif dalam memudahkan pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah,” kata Yacob.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra kata Yacob, ingin menekankan bahwa pentingnya pelaporan pelaksanaan pembangunan tidak boleh diabaikan.
“Pelaporan yang akurat dan terpercaya akan membantu kita mengetahui sejauh mana pelaksanaan pembangunan telah dilaksanakan dan memastikan pembangunan berjalan dengan rencana yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, penggunaan aplikasi e-pengendalian juga membantu dalam memudahkan pengendalian pelaksanaan pembangunan di daerah Sultra.
“Dengan aplikasi ini kita dapat memantau secara real time pelaksanaan pelaksanaan pembangunan dan melakukan tindakan yang tepat jika terjadi kendala atau masalah dalam pelaksanaannya,” katanya.
Menurutnya, pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan daerah.
Tanpa adanya pelaporan yang tepat dan akurat, maka tidak dapat diketahui sejauh mana kemajuan pembangunan daerah yang telah dicapai.
“Serta tidak dapat mengetahui kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pembangunan daerah kedepannya,” kata Yacob.
Dia menjelaskan, pelaporan pembangunan daerah tidak hanya penting bagi aparatur pemerintah, tapi juga penting bagi masyarakat sebagai penerima manfaat dari pembangunan daerah.
Pelaporan yang tepat dan akurat dapat memberikan kepercayaan kepada bahwa pembangunan daerah dilaksanakan dengan baik dan transparasi, serta memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan dan saran untuk perbaikan lebih lanjut.
Olehnya itu, diharapkan agar seluruh perangkat daerah dapat mematuhi aturan dalam rangka pemanfaatan aplikasi e-pengendalian dan memaafkan aplikasi ini secara optimal, dengan demikian kita dapat memastikan bahwa pelaporan pembangunan daerah kita berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.
Penggunaan aplikasi e-pengendalian tidak akan berjalan baik jika tidak ada komitmen dan keterlibatan dari seluruh perangkat daerah.
“Oleh karena itu saya ingin mengajak seluruh perangkat daerah untuk memperhatikan pentingnya penggunaan aplikasi e-pengendalian dalam memudahkan pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program,” kata Yacob menutup sambutan tertulis Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra.
REDAKSI
Komentar