TEGAS.CO., KENDARI – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Rajulan memprediksi untuk tahun ini lonjakan arus mudik maupun balik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah dipastikan tidak signifikan, dikarenakan semua jalur transportasi serta armada disiapkan dan tanpa kendala.
“Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah 2023 Masehi diprediksi tidak sepadat seperti tahun sebelumnya,” kata Rajulan, Senin (10/4/2023).
Meski diprediksi tidak akan ada lonjakan, Rajulan mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan stakeholder terkait, yakni aparat TNI dan Polri serta instansi pemerintah lainnya untuk membantu kelancaran mudik dan arus balik lebaran.
“Untuk persiapan angkutan laut, kami koordinasi dengan pihak penyedia jasa angkutan kapal dalam hal ini ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan), juga kesiapan dari pengawas di BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), juga dengan KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan),” ujar Rajulan.
Dengan dilakukannya berbagai persiapan tersebut, Rajulan berharap transportasi untuk penyiapan lebaran Idulfitri bisa berlangsung dengan baik.
Untuk transportasi laut katanya, penyeberangan yang menjadi kewenangan kami, yang paling padat ini terdapat tiga pelabuhan, yakni Amolengu-Labuan, Torobulu-Tampo, dan Baubau-Waara.
“Nah kami sudah koordinasi dengan ASDP sebagai pihak penyedia kapal, mereka akan mendatangkan satu kapal lagi untuk membantu mengurai kepadatan penumpang yang ada,” kata Rajulan.
Olehnya itu pihaknya akan mengoperasikan terlebih dahulu kapal tambahan itu di Pelabuhan Amolengu-Labuan.
“Sehingga tingkat kepadatan pada saat H-7 Lebaran sudah bisa diurai,” tukasnya.
REDAKSI
Komentar