Kadinsos Sultra Siap Laksanakan Arahan Mendagri di Bidang Kesejahteraan Sosial

Dinsos Sultra
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul.

TEGAS.CO., KENDARI – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap melaksanakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) bidang ketahanan ekonomi, sosial dan budaya yang digelar di Kota Kendari, Selasa kemarin.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra Pahri Yamsul mengatakan bahwa salah satu poin yang disoroti Mendagri adalah tentang kesejahteraan sosial.

Iklan ARS

“Bagaimana kesejahteraan sosial adalah salah satu yang memperat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kita,” kata Pahri, Rabu (12/4/2023).

Dinsos Sultra
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri dan membuka Rakornas Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (11/4/2023). Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

Pahri mengungkapkan, dalam Rakornas kemarin Mendagri menjelaskan NKRI bisa hancur jika kesejahteraan sosialnya hancur seperti yang terjadi di Uni Soviet, Yugoslavia dan negara lainnya.

“Sehingga tugas kita melalui ivent-ivent seperti ini dan pelatihan-pelatihan seperti ini mari kita tingkatkan potensi masing-masing sehingga meningkatkan kesejahteraan sosial mulai tingkat individu dan masyarakat,” ujar Pahri.

Salah satu kegiatan peningkatan kesejahteraan sosial yang mereka lakukan tahun ini adalah peningkatan kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

PSKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Dinsos Sultra
Dalam Rakornas hari Selasa kemarin, Mendagri Tito Karnavian menekankan peningkatan kesejahteraan sosial untuk menjaga keutuhan NKRI. Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

Dalam kegiatan Rakornas, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, perlu melakukan sinergi dalam rangka menjaga keamanan sosial, ekonomi dan budaya, bangsa ini adalah bangsa plural, bangsa yang penuh disparista, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan berragam keagamaan.

“Sadarkah kita bahwa keragaman yang ada ini di satu sisi kekayaan bagi kita, tidak banyak negara dan bangsa yang memiliki keragaman seperti di Indonesia,” kata Mendagri.

REDAKSI

Komentar