TEGAS.CO – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH. Menghadiri upacara peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-192 tahun 2023, di lapangan upacara balai kota Kendari, Jumat 12 Mei 2023.
Upacara ini juga dihadiri beberapa anggota DPR RI dan DPD RI asal Sultra, Wakil Gubernur, Sekda Sultra, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Anggota Forkopimda Sultra/Kota Kendari, Pj. Wali Kota Kendari, Bupati/Walil Bupati se-Sultra, Kepala OPD Lingkup Sultra, Pejabat Lingkup Pemerintah Kota Kendari, Sekretaris Daerah Kota Kendari beserta Pimpinan perangkat daerah, Seluruh jajaran ASN, TNI dan Polri, Camat dan Lurah Se kota Kendari. Pimpinan Instansi Vertikal dan Perbankan, Mantan Walikota/Wakil Walikota, Serta beberapa pejabat terkait.
Peringatan HUT ke-58 Provinsi Sultra mengusung tema “AMAN Sukses Membangun Sultra, yang mengandung arti bahwa Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) telah sukses membangun Sultra dengan visi terwujudnya masyaralat Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, yang dibuktikan dengan berbagai pembangunan nyata di masyarakat’’
Dalam upacara tersebut, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atau Kemendagri RI dalam hal ini di wakili oleh Inspektur Jenderal Tomsi Tohir Balaw sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sambutan Mendagri RI, yang dibacakan Dirjen Polpum menyampaikan turut berbahagia atas usia Kota Kendari yang semakin matang. Beliau Mengatakan Kota Kendari merupakan salah satu kota yang kerap meraih prestasi dalam beberapa sector seperti Kebersihan Kota Kendari ditandai dengan perolehan yang ke sebelas kali penghargaan Adipura.
Dalam amanatnya, Dirjen Polpum menyampaikan kembali 8 arahan bapak Presiden RI yang berkaitan dengan pembukaan rapat koordinasi nasional, Kepala Daerah dan Forkopimda pada tanggal 17 januari 2023 yang harus menjadi arah pembangunan kota Kendari yakni:
Pertama, pengendalian inflasi dengan fokus menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di lapangan atau dipasar-pasar;
Kedua, penurunan kemiskinan ekstrem pemerintah daerah agar memgupayakan secara maksimal menurunkan beban pengeluaran masyarakat miskin melalui pemberian bantuan-bantuan social;
Ketiga, penurunan stunting dengan mengaktifkan Posyandu Puskesmas untuk mengatasi permasalahan gizi;
Keempat, penyelesaian dua masalah besar investasi yaitu kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang dan persetujuan pembangunan gedung;
Kelima, memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah memastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri sehingga hal tersebut dapat membantu UMKM dan menghidupkan ekonomi daerah;
Keenam, menyusun rencana induk penataan kota dan penajaman visi misi yang dapat menunjukkan keunggulan dan keunikan setiap daerah jadi harus ada ciri khasnya Kota Kendari;
Ketujuh, menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024 tentunnya dengan menjaga stabilisasi politik ini pemerintahan harus netral dan diharapkan, diwajibkan kepada seluruh rekan-rekan ASN untuk menjaga netralitas; dan kedelapan, menjamin kebebasan beragama jangan sampai konstitusi kalah oleh kesempakatan.
‘’dikatakan oleh Bapak bangsa kita Bung Karno yang mengatakan jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati maka seluruh alam semesta akan bau-membau untuk mewujudkannya’’ ujarnya, saat menyampaikan sambutan Menteri Tito Karnavian yang berhalangan hadir.
Pada Upacara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan hibah pemerintah Provinsi Sultra kepada 44 masjid dan 15 lembaga keagamaan, penerimaan bantuan rumah ibadah kepada camat kendari, camat puuwatu,camat wua-wua, dan pengurus masjid Al-Muhlisin serta penyerahan 40 surat pencatatan kekayaan intelektual komunal suku tolaki Oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atau Kemendagri RI dalam hal ini di wakili oleh Inspektur Jenderal Tomsi Tohir Balaw yang didampingi Oleh Gubernur Sultra, dan Pj Walikota Kendari.
SUMBER: Dinas Kominfo Sultra
REDAKSI
Komentar