Camat di Kota Kendari Jangan Bebankan Posyandu ke PKK

Pemkot Kendari
Pemkot Kendari menggelar Rapat Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Kota Kendari tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (21/06/2023). Foto: Diskominfo Kota Kendari @ 2023

TEGAS.CO., KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengingatkan para Camat agar tidak membebankan Posyandu ke Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Sekda mengatakan, kebanyakan Posyandu ramai hanya karena pada saat kegiatan timbang bayi saja.

“Posyandu itu sebagai bentuk upaya yang berbasis masyarakat, untuk itu kita sebagai pimpinan wilayah harus bisa menggelorakan semangat supaya masyarakat di wilayah kita masing-masing dengan secara sadar mau melibatkan diri dalam urusan posyandu,” ucapnya saat membuka Rapat Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Kota Kendari tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (21/06/2023).

Pada kesempatan itu juga Sekda menyampaikan, dibutuhkan kerjasama untuk menjadikan posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

“Mudah-mudahan setelah rapat ini selesai, kita bisa melakukan hal yang baik untuk posyandu di wilayah kita masing-masing, tentunya juga butuh dukungan dari puskesmas,” katanya.

Ketua Panitia Pokjanal Posyandu tingkat Kota Kendari, Irenius N. Boonde mengatakan, keberadaan Posyandu dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak belum berjalan dengan baik.

Irenius bilang, partisipasi masyarakat masih sangat rendah dalam perencanaan, pengelolaan bahkan pelaksanaan program di Posyandu.

Menurutnya, Posyandu selama ini menjadi ujung tombak penanggulangan masalah gizi di masyarakat, mengalami penurunan fungsi dan kinerja.

“Selain kurangnya jumlah kader yang aktif dan kurangnya sarana dan prasarana, posyandu juga tidak memiliki gedung sendiri yang menjadi penyebab langsung penurunan fungsi dan kinerja posyandu,” katanya.

Peserta Pokjanal dihadiri 120 orang terdiri dari kepala OPD, camat, lurah dan TP PKK kecamatan se Kota Kendari yang akan dilaksanakan selama dua hari.

REDAKSI

Komentar