TEGAS.CO., KONAWE – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan melakukan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II hasil uji kompetensi yang digelar di Aula BKPSDM, Selasa (25/6/2023).
Adapun pejabat yang dilantik ialah Keni Yuga Permana, dirinya sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe, kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP).
Jabatan di DPMD Konawe kini diisi Dahlan yang ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt). Kemudian, pejabat lainnya, Apono ditunjuk menjadi Plt Dinas Kelautan dan Perikanan.
Pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II hasil uji kompetensi telah tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 1747 tahun 2023.
Sekda Konawe, Ferdinan Sapan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Keni, Dahlan,dan Apono. Kata dia, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdapat tiga hal yang terjadi secara bersamaan untuk diperhatikan yaitu, memastikan penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan, baik yang ada di Kabupaten, Desa, Kecamatan dan juga yang berada di Dinas.
Kemudian, harus tetap melaksanakan pelayanan publik, dan yang terakhir yaitu memastikan penyelenggaraan pembangunan itu tetap berjalan.
Selain itu, Sekda berpesan kepada Kadis PTSP yang baru saja dilantik, di PTSP saat ini baru melaksanakan pelayanan secara Tiered Service atau pelayanan berjenjang yang dimana dengan mendatangkan orang ke kantor untuk menerima pelayanan.
Hal itu membuat warga sangat kesulitan apabila membutuhkan rekomendasi dari pemerintah karena harus berdatangan ke instansi terkait.
Ia berharap, kedepannya PTSP telah menerapkan sistem digitalisasi dan hal tersebut butuh persiapan sehingga Kabupaten Konawe tidak tertinggal jauh dari Kabupaten lainnya dari segi pelayanan.
“Dan ini menjadi tantangan buat kita,” ujarnya
Lanjut Sekda, ia mengungkapkan, dari sisi pelayanan, Konawe saat ini berada di rangking 120 dari 540 Kabupaten dan Kota se-Indonesia, sedangkan untuk Sulawesi Tenggara, Konawe berada di tiga besar, diantaranya Kota Kendari, Konawe, dan Bombana.
“Kalau kita sudah bisa terapkan digitalisasi, saya yakin kita berada di kelompok yang lebih bagus lagi, tujuannya bukan masalah rangking, tapi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya
Penulis: Rico
Editor: Redaksi
Komentar