Tarkam Kemenpora, Menejer Tim Morosi Menduga Wasit Berat Sebelah

Suasana saat pertandingan

TEGAS.CO., KONAWE – Dalam penyelenggaraan kejuaraan tarkam 2023, Manajer tim Morosi menyayangkan sikap wasit karena diduga melakukan kecurangan saat pertandingan Bola Voli antara Morosi dan tim Wongeduku Barat (Wobar), Senin (4/09/2023).

Pertandingan turnamen Bola Voli Tarkam di gelar di Lapangan Perkantoran Bupati Konawe, para pemain tidak hanya terlihat bersemangat namun juga sangat menjunjung sportivitas, sayangnya pertandingan berlangsung disinyalir di pimpin wasit berat sebelah.

Iklan KPU Sultra

Hal itu diungkap langsung oleh Manajer tim Morosi Dedi bahwa indikasi kecurangan telah ada sejak pertandingan babak pertama dimulai, kecurangan terjadi saat Bola masuk namun dinyatakan Keluar.

Pada saat pertandingan antara Team Wonggeduku Barat vs Morosi, panitia kejuaraan menggunakan wasit berasal dari Wonggeduku Barat yang kami duga baru 3 bulan ambil lisensis sebagai wasit.

“Dari awal pertandingan, saya sudah curiga ada kecurangan, karena bola servis morosi yang masuk dinyatakan keluar,” jelasnya.

Lanjut Dedi, Kecurangan semakin jelas saat babak kedua pertandingan, ketika Pelatih Team Morosi Maryam, melakukan Protes namun tidak di indahkan oleh waait.

Sementara itu, Kecurangan lainnya terjadi di saat pemain Wonggeduku barat menyentuh net, disaat posisi poin sama di babak penentuan, tetapi wasit yang memimpin menganulir poin untuk Wonggeduku Barat.

“Anehnya lagi setelah saya. Protes kepada wasit yang memimpim pertandingan, mereka mengakui kesalahan, tapi anehnya setelah mengakui kesalahan justru memberikan poin untuk Wonggeduku Barat,” ucapnya.

Pihaknya juga menambahkan, tujuan dari turnamen voli digelar yaitu untuk menggali potensi masing-masing kecamatan, jadi untuk mencari bakat pemain setiap kecamatan, namun jangan menggunakan Wasit yang tidak Profesional.

Dirinyapun berharap agar Ketua PBVSI Konawe segera memanggil Wasit yang diduga tidak Profesional saat memimpin pertandingan antara Morosi dan Wonggeduku Barat, agar tidak terulang kepada team lain.

Penulis: Rico

Editor: Redaksi

Komentar