Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita Utama

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Nenek yang Hilang di Buton Selatan

794
×

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Nenek yang Hilang di Buton Selatan

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan bersama warga setempat berhasil menemukan nenek Wasiambo yang sempat hilang di hutan di Buton Selatan

TEGAS.CO,. BAUBAU – Tim SAR gabungan berhasil menemukan nenek Siambo (75) yang dilaporkan hilang sejak Minggu sore (16/9) di dalam hutan Dusun Katolemando, Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.

Korpos Basarnas Kota Baubau Susandi Padli mengatakan bahwa setelah melakukan pencarian selama tiga hari, korban berhasil ditemukan dalam kondisi shock dan cedera di bagian kaki.

Tim kemudian mengevakuasi korban menggunakan tandu, yang selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bukit Lamando untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Lebih lanjut dijelaskannya, selama melaksanakan pencarian, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI, TNI-Polri dan masyarakat setempat mendapatkan sedikit kesulitan akibat medan yang terjal dan curam serta lebatnya rumput dalam hutan.

“Sehingga sedikit menghambat proses evakuasi,” kata Susandi.

Namun demikian, dengan kejelian tim dalam menyusuri jejak dan dibantu informasi warga akhirnya nenek Wasiambo berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada koordinat 5°33’5.93”S-122°44’58.80”E sekitar 1,7 km arah 160° arah Selatan Menenggara dari LKP.

Sementara itu Kabid Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Busel La Ode Risawal menambahkan bahwa dugaan sementara nenek Wasiambo hilang dikarenakan usianya yang telah lanjut sehingga menjadi kurang fokus yang mengakibatkan tersesat dalam hutan.

“Kejadian orang hilang dalam hutan untuk Kabupaten Buton Selatan memang baru pertama ini terjadi karena korban yang diakibatkan faktor usia dan kondisi hutan yang cukup tidak mendukung untuk dilalui seorang lansia seperti nenek Wasiambo yang seharusnya saat pergi melakukan pencarian pakan kambing didampingi keluarga,” jelasnya.

Susandi mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat hendak beraktivitas di dalam hutan.

“Karenakan ada bahaya seperti hewan dan medan yang curam bila tidak jeli dan dalam kondisi fit dalam menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga menyebabkan kondisi membahayakan jiwa,” tutupnya

Penulis: JSR

Editor: Redaksi

Terima kasih