Example floating
Example floating
Berita UtamaKonawe Kepulauan

Ratusan Hektar Sawah di Desa Ladianta Konkep Gagal Panen, Warga Minta Perhatian Pemerintah

469
×

Ratusan Hektar Sawah di Desa Ladianta Konkep Gagal Panen, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Salah satu sawah milik mwarga di Desa Ladianta, Konkep yang mengalami gagal panen akibat tidak mengalirnya saluran irigasi

TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Ratusan hektar sawah milik petani di Desa Ladianta, Kecamatan Wawonii Timur Laut, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) gagal panen akibat krisis air.

Selain karena kemarau, gagal panen tersebut juga dikarenakan tidak mengalirnya air di saluran irigasi yang menuju pematang sawah.

“Yang menjadi kendala utama sehingga di musim tahun ini kami mengalami gagal panen itu persoalan tidak mengalirnya irigasi air di pematang sawah kami sehingga mengalami kekeringan,” ungkap Sulaiman salah seorang warga, Minggu (1/10/23).

Dari total 180 hektar lahan masyarakat, 80 persen yang mengalami gagal panen akibat kekeringan dan sudah berlangsung selama dua bulan.

Sulaiman bilang, sampai saat ini belum ada sentuhan tangan dari pemerintah setempat untuk mengatasi masalah gagal panen yang dialami masyarakat.

“Kami berharap sebagai masyarakat agar pemerintah bisa memperhatikan kami, minimal terkait persoalan yang menjadi kendala kami yaitu irigasi air agar bisa sampai ke pematang sawah. Sehingga kami tidak terus menerus mengalami gagal panen,” harap Sulaiman

Senada dengan itu, Asmin yang juga merasakan hal yang sama mengatakan bahwa sawah miliknya hampir satu hektar yang mengalami gagal panen akibat tidak mengalirnya air irigasi.

“Irigasi air itu ada dua titik tapi alirannya tidak sampai ke pematang kami karena dataran lokasi persawahan yang ada di sini itu rendah di tengah,” keluhnya

“Jadi kami punya sawah yang berada di bagian pinggir itu tidak teraliri air, sehingga mengalami kekeringan. Saya berharap agar pemerintah terkait mampu memikirkan solusinya agar kami masyarakat tidak rugi setiap musim panen,” tutupnya

Penulis: Arkam Asrulgazali

Editor: Redaksi

Terima kasih