Diikuti 50 Peserta, DPD HPI Sultra Bersama LSP Angin Mammiri Gelar Sertifikasi BPW di Baubau

Pembukaan sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata di Baubau

TEGAS.CO,. BAUBAU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Lembaga Sertifikasi Angin Mammiri menggelar sertifikasi skema Biro Perjalanan Wisata (BPW) atau yang lazim dikenal sebagai Travel Tour selama 2 (dua) hari, sejak 2 hingga 3 Oktober 2023.

Giat yang dilaksanakan di Galaxy Iin Hotel itu bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kepariwisataan.

Sertifikasi skema BPW itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Baubau dan diikuti oleh 50 peserta.

Ketua DPD HPI Sultra, Femiyanti Darma Kamang mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan setiap orang pekerja pariwisata bisa tersertifikasi kompetensi berstandar nasional hingga ASEAN sepanjang 2023 melalui lembaga sertifikasi profesi.

“Ini adalah program Kemenparekraf untuk mempercepat pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Femiyanti

Disebutkannya bahwa program yang mencakup up sklilling (penguatan kompetensi), reskilling (penguatan kompetensi), dan new skilling (penambahan kompetensi baru) diperlukan agar SDM pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat unggul, kompeten, serta berdaya saing.

“Hal ini diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja dan peluang usaha bagi SDM parekraf yang kompeten dan berkelanjutan,” sebutnya

Lebih jauh dijelaskannya, kegiatan sertifikasi tersebut dilangsungkan di 6 (enam) destinasi pariwisata prioritas yaitu Danau Toba (Sumut), Wakatobi (Sultra), Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Yogya dan Jateng), serta Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur).

“Sehingga Kota Baubau yang jadi daerah Pariwisata penyangga Wakatobi sebagai destinasi pariwisata prioritas mendapatkan kesempatan untuk disertifikasi oleh Lsp Angin Mammiri,” jelas Femiyanti.

“Semoga ini bisa dimanfaatkan teman-teman peserta Asesi agar dapat menjadi kompeten sebagai SDM Pariwisata,” ujarnya menutup.

Sementara itu Direktur LSP Pariwisata Anging Mammiri, Farid Said mengatakan sertifikasi tenaga kerja BPW dilakukan untuk mengetahui kemampuan pekerja travel tour dalam menerapkan strategi dan solusi tantangan Online Travel Agent (OTA)

LSP Angin Mammiri adalah Lembaga sertifikasi profesi pariwisata yang dinamis berdiri sejak 2015 dengan nomor izin BNSP-LSP-271-ID.

LSP yang memiliki 35 skema akupasi ASEAN dan 29 tempat uji kompetensi tersebut telah mempunyai peserta uji mencapai 11.500 tenaga kerja, tersebar di wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Selain itu, juga memiliki 1 master asesor dan 125 asesor berpengalanman sesuai dengan kompetensi keahliannya masing-masing.

“Sehingga 50 asesi yang di asesmen pasti akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang skema BPW atau travel tour jika dinyatakan kompeten maka akan mendapatkan sertifikat BNSP,” tutupnya

Penulis: JSR

Editor: Redaksi

Komentar