TEGAS.CO., KENDARI – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto melalui Program Data Desa Presisi atau disingkat DDP yang akan diterapkan di Bumi Anoa
Menurut Abdurrahman Shaleh, progam DDP yang dibawa Pj Gubernur merupakan terobosan terbaik membangun Provinsi Sultra berdasarkan data, dan itu dimulai dari pengumpulan data di wilayah desa.
“Kami DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi Pj Gubernur Sultra melakukan pembangunan menggunakan data,” kata Abdurrahman Shaleh atau ARS, Jumat (6/10/2023).
Oleh karena itu, ARS mengajak semua satuan perangkat kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda, dan masyarakat mendukung program DDP.
DPRD kata ARS, juga mendukung DDP. Untuk itu pihaknya akan akan membuat rancangan peraturan daerah (Raperda) supaya menjadi payung hukum ketika melaksanakan program tersebut.
“Kami akan membuat rancangan peraturan daerah terkait program Data Desa Presisi,” ujar Ketua DPW PAN Sultra itu.
Data Desa Presisi (DDP) dikembangkan oleh Wakil Kepala Bidang Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Sofyan Sjaf.
DDP dalah upaya menghadirkan data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa. Data tersebut diperoleh menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM).
Mengutip laman IPB, program DDP telah dikembangkan di 7 Provinsi dan 12 kabupaten di wilayah Indonesia. Keunggulan DDP yaitu menghadirkan data akurat bagi Indonesia, bisa membantu penyelesaian konflik terkait dengan pertanahan di desa, dan membantu perencanaan pembangunan desa.
REDAKSI
Komentar