TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – 144 desa di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti pelatihan program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) tahap IV.
Giat yang dilaksanakan di beberapa hotel di Kota Kendari itu berlangsung sejak 6 hingga 9 Oktober 2023.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sultra,” kata Kasubag pada Direktorat Fasilitasi Kerja Sama LPD dan BPD Kemendagri, Bowo yang ditemui usai pembukaan, Sabtu (7/10).
Bowo menjelaskan bahwa program tersebut digelar dengan 2 (dua) tematik pelatihan, yaitu Batas Desa sebanyak 12 kelas (96 desa) dan Penguatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak 48 desa.
“Pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa, agar belanja desa menjadi berkualitas,” jelasnya.
Disebutkannya juga, pada kegiatan tersebut diikuti oleh para kepala desa beserta aparaturnya, seperti sekretaris desa, BPD, posyandu, dan PKK.
“Harapannya agar memiliki kemampuan, integritas, dan keterampilan untuk membangun desa menuju desa maju dan mandiri,” harap Bowo.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pemdes DPMD Sultra, La Ode Muhammad Saban menyampaikan, dari total 1.908 desa di Sultra, yang menjadi garapan program P3PD baru sekitar 1.576 desa.
“Yang belum tersentuh yaitu di Wakatobi 75 desa, Busel 65 desa dan 297 desa lain lain yang tersebar di 13 kabupaten di Sultra,” kata Saban.
Saban bilang, untuk Wakatobi pihaknya sementara mendiskusikan di tingkat provinsi melalui TAPD.
“Insya Allah akan kita handle pada 2024 nanti,” kata Saban
“Sementara untuk Busel akan dihandle pelatihan serupa dengan modul yang sama dengan P3PD pada 2023 ini,” sambungnya.
Diungkapkannya, selain desa dari 2 kabupaten tersebut masih ada sekitar 432 desa di Sultra yang tidak tersentuh program P3PD.
Untuk diketahui dalam pelatihan tersebut, panitia menghadirkan narasumber dari TNI-Polri, Kesbangpol, dan perbankan.
Serta para pelatih yang sudah dilatih oleh Kemendagri yang sudah bersertifikat.
Laporan: Yusrif
Editor: Redaksi
Komentar