TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Sejumlah pasar rakyat di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak berfungsi secara optimal, bahkan ada beberapa titik yang terbengkalai karena tidak beroperasi sama sekali.
Pasar yang menelan anggaran sebesar Rp20 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu sampai saat ini belum dapat difungsikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Konkep, Sainul mengatakan bahwa perlu anggaran yang cukup besar untuk memaksimalkan pengoperasian sejumlah pasar itu.
“Pelaksanaan operasional pasar pasar ini memang membutuhkan anggaran yang besar. Olehnya itu, Bupati Konkep melihat hal-hal prioritas seperti pembangunan infrastruktur jalan lingkar yang menjadi penghubung menuju sejumlah titik pasar rakyat yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan,” ucap mantan Kepala BKD Konkep itu saat ditemui di ruangannya.
Tidak hanya itu, dia juga menyebut manajemen pelaksanaan pasar rakyat di Konkep juga belum maksimal.
“Secara operasional, pasar-pasar kita yang ada saat ini memang belum maksimal, makanya bupati melalui kebijakannya akan menargetkan revitalisasi pasar di 2023-2024 ini harus tuntas,” sebut Sainul.
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan rapat dengan seluruh petugas pengelola pasar di Konkep, untuk melakukan penjadwalan ulang pengoprasian pasar di sejumlah titik.
Rapat itu juga dilakukan guna menghindari jadwal oprasi pasar yang bertabrakan pelaksanaanya.
“Minggu ini kami akan rapat dengan seluruh petugas pasar yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan, untuk membahas penjadwalan ulang pelaksanaan sejumlah pasar di Konkep agar tidak bertabrakan jadwalnya,” ujarnya
Penulis: Arkam Asrulgazali
Editor: Redaksi
Komentar