Pj Gubernur Sultra: Baubau Miliki SDM Unggul dan Teguh pada Budaya Gotong Royong

Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto saat memberi amanat dalam upacara peringatan hari jadi Kota Baubau ke 22 sebagai dari daerah otonom dan HUT Kota Baubau ke 482, di lapangan Betoambari, Selasa (17/10). dok: jsr/tegas.co

TEGAS.CO,. BAUBAU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menjadi Inspektur upacara (Irup) pada peringatan hari jadi Kota Baubau ke 22 sebagai daerah otonom.

Upacara peringatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Betoambari, Selasa (17/10).

Dalam amanatnya, Pj Gubernur menyampaikan bahwa sejarah mencatat Kota Baubau sebagai daerah Kesultanan Buton adalah kota yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggul serta memegang teguh budaya gotong royong untuk kemajuan daerahnya.

Hal itu, lanjutnya, ditandai dengan filsafat Kesultanan Buton yang sampai saat ini dinamikanya Bolimo Karo Somanamolipu yang memiliki arti mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan daerah di atas kepentingan pribadi atau diri sendiri,

Selain SDM yang unggul, kata Andap, Kota Baubau juga diberkahi sumber daya alam yang melimpah, kondisi dan geografis menempatkan daerah stategis penghubung atau dikenal dengan konekting daerah, yang menghubungkan kawasan barat Indonesia dengan kawasan timur Indonesia.

“Saya Pj Gubernur atas nama jajaran pemprov dan seluruh komponen masyarakat Sultra mengucapkan selamat HUT Kota Baubau ke 482 dan selamat atas hari jadi Kota Baubau ke 22 sebagai daerah otonom yang sejahtera. Menjadi harapan kita semua, semoga kedepannya Kota Baubau semakin maju dan modern serta semakin sejahtera,” kata Andap.

Andap juga bilang, sejarah masa lalu tepatnya 482 atau 1541 masehi yang merupakan tahun bersejarah bagi Kota Baubau, adanya transformasi pemerintahan dari Kerajaan Buton menjadi Kesultanan Buton dengan di lantiknya Lakilaponto sebagai Sultan Buton dengan gelar Sultan Murhum Kaimudin Khalifatul khamis.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2001, selanjutnya Kota Baubau di tetapkan sebagai daerah otonomi.

“Penetapan sebagai daerah otonomi tersebut tidak lepas dari peran dan perjuangan para pendahulu, parah tokoh, pemimpin yang telah bekerja keras yang bertekad untuk membangun Kota Baubau ke arah yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Pj Gubenur Sultra berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau agar terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan kreatif, sebab di era sekarang dituntut untuk bergerak cepat merubah model kinerja, pelayanan, dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Sehingga, dengan digitalisasi dapat lebih meningkatkan profesionalisme, SDM, tingkatkan infrastruktur sebab tidak ada kata yang sulit apabila mau melaksanakan,” ucapnya

Mengahadapi pesta demokrasi 2024, Pj Gubernur berpesan agar tidak terpecah belah dan menciptakan kondisi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif.

“Itu juga menjadi syarat terselenggaranya pembangunan nasional di daerah,” tutup Andap.

Penulis: JSR

Editor: Redaksi

Komentar