Kapasitas Relawan Tagana Dinsos Sultra Ditingkatkan

Relawan Tagana yang menjalani pelatihan Manajemen Dapur Umum Lapangan

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan kapasitas relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam upaya penanggulangan bencana di Bumi Anoa. Relawan sosial yang berasal dari masyarakat dengan kepedulian yang tinggi, dan aktif dalam bidang perlindungan sosial itu dilatih berbagai hal untuk menangani bencana.

Kepala Dinas Sosial Sultra, Pahri Yamsul, telah melaksanakan berbagai langkah untuk memperkuat Tagana. Salah satu langkah penting yang diambil adalah melalui penyelenggaraan pelatihan yang terus-menerus, seperti pelatihan manajemen dapur umum lapangan.

“Dapur umum lapangan memiliki peran yang sangat penting dalam penanggulangan bencana. Penyelenggaraan dapur umum dilakukan apabila tidak memungkinkan bantuan mentah untuk korban bencana. Penyelenggaraan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan para penderita/korban bencana bukan monopoli kegiatan penaggulangan tapi jadi bagian yang sangat penting dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya.

Selain pelatihan dapur umum, Tagana juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC). Tim ini memiliki tugas utama untuk melakukan pengkajian yang cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai aspek penting dalam penanggulangan bencana, seperti cakupan lokasi bencana, jumlah korban, tingkat kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan, serta kemampuan sumber daya alam maupun buatan yang dapat dimobilisasi untuk membantu penanganan bencana.

Selain melakukan identifikasi, TRC juga memberikan saran yang tepat kepada pihak terkait dalam upaya penanganan bencana. Dengan adanya Tagana dan Tim Reaksi Cepat, Sulawesi Tenggara semakin siap menghadapi berbagai potensi bencana dan meningkatkan tingkat kesiapan dalam penanggulangan bencana.

Upaya peningkatan kapasitas relawan Tagana ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan lembaga-lembaga terkait. Hal ini merupakan langkah positif dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga Sulawesi Tenggara dalam menghadapi ancaman bencana alam. Pemerintah dan relawan Tagana berharap bahwa dengan peningkatan kapasitas ini, mereka dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan cepat kepada korban bencana di masa depan. (***)

Publisher: Redaksi

Komentar